Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siap Terbitkan Surat Utang untuk Investasi ke Energi Baru Terbarukan

Kompas.com - 07/12/2020, 18:39 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tengah mendorong transisi energi dari berbasis fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). Namun, butuh dana investasi yang besar untuk merealisasikan proses transisi tersebut.

CEO Pertamina Subholding Power and New Renewable Energy, Heru Setiawan, mengatakan berdasarkan rencana jangka panjang Pertamina, kebutuhan pendanaan untuk transisi energi mencapai sekitar 18 miliar dollar AS.

"Selain internal Pertamina, pendanaan nantinya juga berasal dari eksternal seperti project financing, green bond, ecofinancing, dan equity dengan mengundang mitra," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Diterpa Pandemi Covid-19, Pertamina Optimis Bisa Raih Laba

Menurutnya, transisi menuju EBT menjadi penting, sebab berbagai negara dunia tengah melakukan hal yang sama.

"Tren global sekarang ini adalah masyarakat mempunyai pilihan untuk beralih dari mengonsumsi energi berbasis fosil ke energi sesuai keinginan yakni energi bersih termasuk listrik," katanya.

Lebih lanjut, Heru menjabarkan, saat ini ada beberapa faktor yang memicu percepatan proses transisi ke energi bersih.

Pertama, pandemi Covid-19 yang membuat pengembangan EBT mendapat perhatian lebih.

Selain itu, faktor pemicu transisi energi lainnya adalah penurunan produksi migas nasional, isu lingkungan, neraca perdagangan, adanya peralihan pemanfaatan listrik seperti untuk kendaraan dan kompor, hingga sumber EBT di Indonesia yang melimpah.

"Faktor-faktor itulah yang mendorong Pertamina mempercepat transisi energi. Jadi, transisi energi ini didorong dari aspek suplai maupun demand-nya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com