Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona dari China Datang, Pengusaha Girang

Kompas.com - 07/12/2020, 23:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan dunia usaha menyambut positif kedatangan vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia. Vaksin tersebut merupakan dari program vaksinasi nasional yang akan dilakukan secara bertahap.

"Dunia usaha memberikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah untuk mengendalikan dan mematikan penyebaran virus covid 19 dari bumi Indonesia," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).

Ia menyebut, selama hampir setahun jadi masa yang sangat sulit bagi dunia usaha setelah datangnya pandemi Covid-19. Dalam kondisi sulit, pengusaha terpaksa melakukan banyak PHK.

"Hampir 9 bulan ekonomi kita terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun derastis, pengusaha terpaksa melakukan PHK bahkan banyak UMKM yang bertumbangan," kata Sarman.

Baca juga: Menko PMK Minta Penyaluran Vaksin Covid-19 Tak Asal-asalan

"Resesi ekonomi sesuatu yang tidak bisa dihindari akibat dari anjloknya pertumbuhan ekonomi kita dimana dalam dua kuartral II dan III-2020 mengalami kontraksi minus," kata dia lagi.

Ia berharap, program vaksinasi nasional bisa segera membuat ekonomi pulih kembali. Selama ini, dunia usaha masih was-was karena adanya ketidakpastian kapan masa sulit ini berlalu.

"Di tengah kegelisahan dan kekawatiran pelaku usaha ada secercah harapan dimana tadi malam vaksin Covid-19 telah tiba ditanah air sebanyak 1,2 juta dosis dari Tiongkok buatan Sinovac dan akan menyusul 15 juta vaksin," ujar Sarman.

Dengan adanya vaksin ini, lanjut dia, pemerintah akan mempersiapkan program vaksinasi secara nasional bertahap setelah melalui tahapan dan prosedur BPOM.

Baca juga: Jaga Momentum Positif Kedatangan Vaksin, BI Sarankan Hal Ini

"Dengan tibanya vaksin Covid-19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemuilihan ekonomi nasional. Akhir akhir ini psikologi pelaklu usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi," ungkap dia.

Namun dengan datangnya vaksin covid 19 di Tanah Air, kata dia, ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi Indonesia perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif.

"Psikologi masyarakat akan pulih kembali tidak merasa ketakutan keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya," ungkap Sarman.

"Serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya akan mulai berinvestasi dan berbelanja yang akan meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga," imbuh dia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 60,5 Triliun Untuk Pengadaan Vaksin Tahun Depan

Pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan warga negara serta masa depan ekonomi negara.

Dengan suksesnya vaksinasi ini, sambung dia, tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Lanjut Sarman, sehingga para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.

"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat mensukses program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Covid-19 secara mandiri sehingga program pemerintah ini dapat lebih cepat dan merata," ungkap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta ini.

Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Asing Pemasok Vaksin Corona di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com