KOLOM BIZ
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA
Melanie Putria

Awal kariernya di dunia entertainment dimulai saat ia terpilih sebagai Putri Indonesia 2002. Saat ini Melanie aktif sebagai aktris, influencer, dan sport enthusiast. Ia sempat memenangkan sejumlah predikat dalam Influence Asia Awards 2017, Inspiring Gen Sehat Cerdas dari Brand's Health Awards 2017, Athlete of The Year dari ajang Fitness Best Asia Awards 2018, dan Best Fitness and Sports Influencer 2018 dari DetikHealth.  

Tetap Aktif Saat Pandemi? Olahraga Jangan Kendor

Kompas.com - 08/12/2020, 11:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Tahun 2020 tinggal beberapa minggu lagi. Namun, Indonesia masih menghadapi wabah Covid-19 dan sepertinya belum akan berakhir. Walaupun masih pandemi, tidak ada alasan untuk malas berolahraga.

Selain mematuhi protokol kesehatan, olahraga juga menjadi salah satu cara meningkatkan imunitas dan menjaga mental kita tetap waras selama pandemi. Yuk, jangan malas berolahraga.

Olahraga terutama lari sudah menjadi bagian hidup saya. Bisa dibilang, lari adalah me time saya. Menurut saya, pandemi justru menjadi saat yang tepat untuk mulai menjaga kesehatan dengan berolahraga yang benar dan teratur.

Sebab, olahraga dapat menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh. Buat perempuan, olahraga dapat membantu membentuk tubuh agar ideal karena kalori maupun lemak ikut terbakar saat melakukan aktivitas tersebut. Tentu hal ini menjadi sebuah kebanggaan bukan?

Baca juga: Catat, Ini Jenis Olahraga yang Direkomendasikan WHO Selama Pandemi Virus Corona

Selain itu, olahraga menjauhkan kita dari risiko penyakit berat, seperti kolesterol tinggi dan sakit jantung. Di masa pandemi, saya yakin banyak yang akhirnya menyadari kesehatan adalah hal penting dalam hidup.

Pada akhirnya, olahraga akan membantu memperpanjang umur kita. Menurut saya, ada keuntungan lebih bila memiliki umur panjang. Selain menikmati hidup lebih lama, kita pun punya kesempatan produktif secara ekonomi.

Masalahnya, memulai rutin berolahraga pada masa pandemi juga tidak mudah, terlebih di masa pandemi godaan menjadi kaum rebahan lebih kuat.

Bila Anda termasuk orang yang susah memulai kembali rutinitas olahraga setelah lama beristirahat, saya punya kabar baik. Tubuh kita sebenarnya punya sistem hebat, yakni muscle memory.

Muscle memory atau mionucleos adalah kemampuan otot untuk lebih cepat dan mudah beradaptasi untuk kembali ke kondisi semula.

Baca juga: Tak Cuma Obesitas, Makanan Tinggi Lemak dan Gula Picu Nyeri Otot

Untuk memulai berolahraga kembali, ada beberapa tahapan yang mesti Anda lakukan. Pertama, mulailah latihan dengan intensitas ringan sampai sedang. Tidak perlu langsung pakai latihan berat.

Sebagai ukuran intensitas ringan sampai sedang, Anda bisa melihat angka heart rate saat berolahraga, yaitu 65 persen hingga 70 persen lebih tinggi dari angka maksimal heart rate Anda.

Misalnya, bila detak jantung Anda 95 beat per minute (bpm) dalam kondisi normal, berarti batas heart rate untuk intensitas olahraga ringan hingga sedang adalah 152 bpm hingga 161 bpm.

Kedua, mulai dulu dengan frekuensi 2 sampai 3 kali seminggu. Hal ini melatih kita untuk kembali rutin berolahraga supaya tidak ada break panjang.

Ketiga, mulailah dengan durasi 30 menit tiap aktivitas. Jika sudah merasa kuat, bisa ditambah porsi latihannya menjadi 45 menit.

Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Selalu ingat ya, tubuh kita perlu proses untuk bisa melakukan intensitas berat. Jangan lupa lakukan olahraga kembali dengan kondisi tubuh yang benar-benar fit. Mudah kan?

Ikut menjaga kesehatan mental

Selain masalah kesehatan fisik, pandemi juga ikut mengancam kesehatan mental, lho. Sebab, saat pandemi, aktivitas di luar rumah harus dialihkan ke dalam rumah.

Tugas kantor harus dikerjakan secara online. Pun juga dengan aktivitas pertemuan dengan teman di luar rumah berkurang drastis. Jika tidak berdamai, hal ini bisa berpengaruh terhadap kewarasan mental kita.

Saya sempat susah beradaptasi di awal pandemi karena hal tersebut. Aktivitas lari mulai berkurang dan bekerja di rumah ternyata menyita waktu banyak. Namun, saya tidak menyerah.

Saya mulai belajar berdamai dengan keadaan agar hidup saya lebih mudah. Saya mencoba menerapkan pola pikir bahwa pandemi yang terjadi saat ini tidak bisa kita kendalikan, tetapi respons kita terhadap kenyataan tersebut bisa kita atur.

Prinsip tadi saya dapatkan dari teman baik saya psikiater dokter Andreas Kurniawan. Ia membagikan satu mantra agar kita tetap waras saat pandemi ini.

Baca juga: Penting Jaga Kesehatan Mental Remaja Selama Masa Pandemi, Caranya?

“Ingatkan diri kita bahwa dunia ini terbagi dalam dua hal, yaitu hal-hal dalam kendali kita dan hal-hal yang di luar kendali kita. Tugas kita adalah mengenali dan fokus pada hal yang bisa kita kendalikan,” demikian ia sempat berpesan.

Sehat adalah hal yang bisa kita kendalikan. Minimal kita berniat menjaga kesehatan dengan berolahraga. Tidak harus di luar rumah, olahraga juga bisa dilakukan di rumah.

Ada beberapa gerakan sederhana, tetapi efektif membakar lemak yang bisa dilakukan di rumah. Hanya dengan 10 menit saja, kita sudah bisa olahraga kardio.

Gerakan pertama adalah pemanasan yaitu plyo set up jump sebanyak 20 kali. Gerakan ini bisa Anda lakukan di tangga rumah. Lakukan langkah ringan bergantian antara kaki kanan dan kiri Anda.

Selanjutnya, lakukan gerakan tricep dips sebanyak 15 kali. Alat bantunya cukup dengan bangku di rumah. Lakukan ini dengan cara menurunkan tubuh dan mengangkat beban tubuh dengan kedua lengan. Gerakan ini dapat menguatkan lengan dan bokong.

Masih kuat berolahraga? Lanjutkan lagi dengan wall squat. Cukup bersandar di tembok rumah, buka kaki selebar bahu dan tangan ditaruh di bahu lalu posisi seperti duduk. Lakukan selama 30 detik saja. Sangat mudah kan?

Baca juga: BCA Dorong Metode Pembelajaran Virtual yang Kreatif di Indonesia Timur

Supaya rutin, Anda bisa melakukan olahraga tadi dua sampai tiga kali seminggu.
Bila ingin sehat, jangan kendor olahraganya ya. Kita harus sehat supaya bisa hidup lebih lama dengan orang tersayang.

Olahraga bisa dibikin simpel, bagaimana dengan bayar tagihan?

Prinsip olahraga simpel dan mantra teman saya tadi juga saya terapkan dalam pembayaran tagihan. Kok begitu?

Begini penjelasannya. Seperti perkataan dr Andreas, ada hal yang bisa dikendalikan dan di luar kendali kita. Nah, masa tenggat waktu pembayaran tagihan termasuk hal di luar kendali kita, tetapi ketepatan membayar tagihan bisa kita kendalikan.

Contohnya saja, tenggat pembayaran tagihan listrik, air, BPJS Kesehatan, langganan TV kabel, asuransi dan pinjaman, sampai bayar gaji pegawai dan SPP anak sekolah tidak bisa kita geser.

Untungnya, ada fitur m-Payment dari BCA mobile yang membantu membuat simpel urusan pembayaran tagihan. Jadi, saya tidak terlambat membayarnya. Saat saya sibuk sekalipun, cukup 5 menit segala tagihan bisa terbayar dengan mudah.

Sekarang, pekerjaan saya juga banyak dilakukan secara online. Tentu, saya butuh jaringan internet yang lancar. Agar tidak kelupaan lau internet putus, bayar tagihan internet saya lakukan dengan fitur m-Payment dari BCA mobile. Terlebih, kegiatan saya selama bekerja dari rumah lumayan padat, dari pagi hingga malam, dan tentunya saya tidak bisa meluangkan waktu ke ATM.

Dengan layanan m-Payment dari BCA mobile, semua urusan pembayaran tagihan bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah. Tinggal buka BCA mobile, klik fitur m-Payment, lalu pilih deh mau bayar apa.

Kesehatan bisa diperoleh dengan melakukan olahraga simpel. Untuk segala pembayaran, fitur m-Payment dari BCA mobile membuat semuanya mudah dan #dibikinsimpel.

Baca juga: Makin Simpel, BCA Tawarkan Buka Rekening Via BCA Mobile

Sama seperti membayar tagihan, mengambil uang tunai juga dimudahkan dengan BCA mobile. Suatu hari saya pernah lupa membawa kartu ATM.

Saya sempat panik dan bingung. Namun, saya ingat BCA mobile punya fitur Cardless. Dengan fitur itu, saya jadi bisa mengambil uang di ATM tanpa kartu. Benar-benar #dibikinsimpel hanya dengan PIN dari fitur Cardless BCA mobile.

Pandemi memang membuat hidup banyak berubah. Di tengah perubahan ini, layanan BCA mobile memudahkan hidup saya. Untuk segala pembayaran tagihan, top up e-wallet, beli pulsa, transfer dana, dan lainnya, semuanya bisa #bankingfromhome kapan saja dengan BCA mobile. Untuk info lengkapnya, Anda bisa lihat di sini. 

Bila ingin tetap sehat dan aktif di era new normal, tetap ingat olahraga teratur, jangan sampai kendor. Kalau mau tepat waktu dan mudah mengurus bayar tagihan dan urusan perbankan lainnya, gunakan BCA mobile.

Download aplikasinya di Play Store atau App Store, lalu aktifkan dulu fitur finansialnya via Halo BCA di 1500888. Anda bisa juga dengan datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat. Pastinya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ya.

 


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com