JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog telah melaksanakan program penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagai penugasan dari pemerintah selama tahun 2020.
Khususnya dalam pemenuhan pangan beras bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, program-program tersebut telah terlaksana dengan baik sesuai aturan hukum yang berlaku dan berdasarkan ketentuan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
Baca juga: Cadangan Devisa Turun, Rupiah Ditutup Melemah
Ia mengatakan, penugasan pemerintah telah dilakukan Perum Bulog dengan tujuan untuk menolong masyarakat yang kesusahan.
"Penyediaan beras program Bantuan Presiden melalui Kementerian Sosial untuk keluarga terdampak di Jabodetabek dan penyediaan beras program bansos kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) berhasil kami laksanakan dengan baik dan benar," ujar Budi dalam keterangan resminya, Selasa (8/12/2020).
Menurut Budi, penyaluran bansos yang dilakukan sepanjang 2020 telah dilakukan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat kualitas.
Bahkan, kata Budi, tidak ada komplain yang diterima atas pelaksanaan program tersebut.
Dia menjelaskan, sejak awal pandemi, Bulog telah menyalurkan program bansos presiden kepada 3,2 juta keluarga terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek dalam dua tahapan, yakni pada Mei 2020 sebanyak 1,4 juta keluarga dan Juni 2020 sebanyak 1,8 juta keluarga.
Baca juga: Faisal Basri Usulkan Bansos Covid-19 Disalurkan dalam Bentuk Uang Tunai, Ini Alasannya
Setelah itu, penugasan dari Kementerian Sosial melalui Program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 untuk meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH dengan memberikan 15 kilogram per bulan selama 3 bulan, yakni alokasi Agustus-Oktober 2020.
Program ini juga dinilai berjalan dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.