Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh UKM Indonesia Ekspor Perdana ke Hong Kong hingga Arab Saudi

Kompas.com - 08/12/2020, 19:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh perusahaan skala kecil dan menengah (UKM) berhasil melakukan ekspor perdana beragam produk ke berbagai negara.

Total nilai ekspornya sebesar 206.108 dollar AS atau sekitar Rp 3,02 miliar dengan tujuan ke Hong Kong, India, Jepang, Singapura, dan Arab Saudi.

Ketujuh eksportir tersebut yakni PT Lestari Jaya Bangsa dari Jawa Tengah dengan produk emping belinjo, UD Sinar Mulyo dari Jawa Tengah dengan produk kapuk fiber, dan CV Yukari Cahaya Abadi dari Jawa Timur dengan produk tempat tidur sapi.

Baca juga: Ini Manfaat Keterlibatan UMKM dalam Kegiatan Ekspor Serentak

Selain itu, PT Rimbun Alam Dewata dari Bali dengan produk bawang merah, CV Aromata Anugrah Sultan dari Sulawesi Selatan dengan produk kemiri olahan, PT Syam Surya Mandiri dari Kalimantan Timur dengan produk udang beku, serta CV Masagenah dari Kalimantan Timur dengan produk lidi nipah.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto keberhasilan ekspor perdana tersebut menunjukkan kemampuan UKM dalam negeri untuk meningkatkan daya saing produk dan memanfaatkan peluang pasar global.

Diharapkan capaian ketujuh UKM tersebut bisa menjadi contoh bagi para pelaku UKM lainnya yang belum menembus pasar ekspor.

Baca juga: Susu Masih Impor, Kemenkop UKM Ingin Perkuat Korporatisasi Peternak

"Ketujuh pelaku UKM tersebut tentunya diharapkan dapat memotivasi dan menjadi contoh bagi pelaku UKM yang lain untuk terus mengembangkan produknya dan memperluas pasar," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/12/2020).

Ia pun mendorong pelaku UKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya agar semakin banyak produk-produk UKM yang menembus pasar internasional.

Untuk semakin mendorong kinerja ekspor UKM dalam negeri, Kementerian Perdagangan dipastikan akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku UKM agar dapat meningkatkan daya saingnya. Sehingga produk-produknya pun semakin kompetitif di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com