Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Mengelola Keuangan agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 09/12/2020, 09:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah menghantam daya beli masyarakat. Hal ini utamanya karena terjadinya pemotongan gaji hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pemerintah sendiri sudah menganggarkan beragam stimulus untuk meminimalisir dampak Covid-19 dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Banyak yang beranggapan, stimulus bisa membantu keuangan, utamanya stimulus berbentuk tunai. Namun bantuan dari pemerintah tidak bisa selamanya jadi andalan, mengingat pemerintah akan mengurangi stimulus pada 2021.

Lantas bagaimana mengelola keuangan agar bisa bertahan di tengah pandemi meski tanpa mengandalkan stimulus dari pemerintah? simak tips berikut ini:

1. Fokus pada pemotongan bujet yang lebih besar

Meski tiap pemotongan kecil berlaku, fokuslah pada setiap bujet yang dipotong lebih besar. Caranya adalah mengurangi pengeluaran terbesar setiap bulan. Hasil pengurangan itu bisa dialokasikan untuk beberapa pengeluaran tidak terduga dan penting lainnya.

Baca juga: Kepala BKPM: Saya Haramkan Pungli!

Kamu juga bisa menghemat dengan memasak lebih banyak makanan di rumah, atau membeli barang dengan harga yang lebih murah.

"Itu akan lebih efektif daripada terus-menerus mencoba menghemat uang," kata perencana keuangan, Mariel Beasley dikutip CNBC Make It, Rabu (9/12/2020).

2. Cari bantuan sebelum putus asa

Cari dan manfaatkan program dukungan sosial di komunitas sebelum kamu benar-benar membutuhkannya. Artinya, jangan menunggu sampai kehabisan.

Memanfaatkan program akan memperpanjang anggaran kamu. Gunakanlah anggaran tersebut ketika dibutuhkan.

3. Minta bantuan teman dan keluarga

Beasley menyarankan untuk lebih banyak memanfaatkan bantuan dari orang-orang terdekat, baik itu teman maupun keluarga.

“Teman dan keluarga dapat menjadi jaringan pendukung yang penting. Jika sumber daya ini tersedia untukmu, pertimbangkanlah,” kata dia.

Namun, kamu dapat merusak hubungan jika kamu tidak berhati-hati. Jadi penting untuk memilahnya. Kamu juga harus membuat rencana darurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com