Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Hemat Menyelenggarakan Pernikahan di Masa Pandemi

Kompas.com - 09/12/2020, 23:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Lifepal

Utang untuk keperluan pernikahan hanya akan menambah liabilitas dan menggerus kekayaan bersih Anda. Patut diketahui bahwa, mengajukan utang ke bank atau lembaga pemberi pinjaman ada bunganya.

Baca juga: Kurangi Kemacetan di Yogyakarta, Kemenhub Hadirkan Layanan Teman Bus

Selenggarakanlah pesta pernikahan yang memang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

4. Tentukan tarif Wedding Organizer maksimal 10 persen dari total biaya pernikahan

Menyelenggarakan pesta pernikahan di masa pandemi adalah hal yang sulit, tanpa bantuan dari pihak profesional. Siapa lagi kalau bukan wedding organizer (WO). WO pun kerap menjadi “nyawa” dari pesta pernikahan Anda.

Namun bukan rahasia lagi bahwa di masa pandemi ini, bisnis jasa WO merupakan bisnis yang terkena dampak karena adanya pengetatan dalam regulasi penyelenggaraan pesta pernikahan akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Minimnya permintaan akan jasa WO akan memunculkan potensi diskon jasa layanan yang diberikan. Alokasikan saja dana maksimal 10 persen dari total biaya pesta pernikahan Anda untuk kebutuhan WO.

Carilah WO yang ramah, kooperatif, dan sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pesta pernikahan di masa pandemi. Pilihlah paket jasa yang ditawarkan WO sesuai dengan kebutuhan, dan jangan lupa untuk meminta referensi WO ke kerabat, saudara, atau rekanan Anda.

Baca juga: Menteri PPN: Pandemi Menyadarkan Kita bahwa Sistem Kesehatan Indonesia Rentan

5. Bagi wanita, manfaatkan tes makeup untuk kebutuhan pre-wedding

Kebutuhan jasa makeup artist tentu menjadi hal yang sangat vital bagi setiap calon pengantin wanita. Tidak semua orang cocok dengan gaya atau produk yang ditawarkan oleh satu makeup artist, oleh karena itulah mereka kerap menawarkan tes makeup atau makeup trial ke calon pengantin wanita.

Agar Anda tidak merasa mubazir dengan penggunaan makeup mahal di wajah Anda di masa trial, maka jadwalkan saja pemotretan prewedding setelah sesi makeup trial. Anda pun tidak perlu keluar biaya tambahan lagi saat prewedding berlangsung.

6. Hati-hati dengan upacara adat

Dorongan untuk menggunakan upacara adat di pesta pernikahan umumnya muncul dari keluarga, dan demi menghormati keluarga serta adat istiadat tanah kelahiran kita, maka kita memilih untuk menyelenggarakan upacara ini setelah akad.

Namun patut diketahui, semakin banyak upacara adat yang diselenggarakan makin besar pula biaya yang dikeluarkan.

Tidak menutup kemungkinan, besaran biaya upacara adat hampir atau sama dengan biaya catering yang Anda pilih. Oleh karena itu, diskusikanlah hal ini dengan baik-baik ke pasangan dan keluarga pasangan.

Baca juga: UMKM Harus Perhatikan Hal Ini jika Ingin Go Global

7. Ingat, Anda bisa menghemat catering di masa pandemi

Halaman:
Sumber Lifepal
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com