Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten: Kekuatan UMKM Ada di Produk Custom

Kompas.com - 10/12/2020, 14:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, kekuatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah di produk-produk custom (desain khusus sesuai permintaan).

Menurut dia, UMKM harus banyak berinovasi untuk menciptakan produk tersebut lantaran menjadi tren di kalangan anak muda.

"Kekuatan UMKM memang di high-end product atau produk custom. Dan kita punya kekayaan budaya yang saya kira ini bisa menginspirasi para produk custom. Sekarang trendnya di anak-anak muda, penting," kata Teten dalam Pembukaan UMKM Export Briliantpreneur secara virtual, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: UMKM Harus Perhatikan Hal Ini jika Ingin Go Global

Teten menuturkan, ekonomi kreatif itu semakin banyak dilirik karena keunikannya. Akhirnya, produk-produk penuh inovasi itu mampu membuat UMKM lebih berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Begitupun dengan pertumbuhan lapangan kerja baru.

Asal tahu saja, UMKM berkontribusi sekitar 14 persen dari perekonomian. UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja.

"Kita pernah 20 (persen), tapi sekarang kita tinggal 14 persen (kontribusinya). Ini tantangan  yang saya kira harus diperkuat lagi," ucapnya.

Untuk membuat UMKM berkontribusi lebih, maka diperlukan peningkatan ekspor produk UMKM. Artinya, UMKM juga harus berani mentransformasikan bisnis ke bentuk-bentuk digital.

Tercatat pada September 2020, ekspor Indonesia mencapai 14,01 miliar dollar AS, atau meningkat 6,97 persen dibandingkan ekspor pada Agustus 2020.

"Diperlukan upaya bersama untuk mendorong UMKM masuk ke dalam global value chain secara lebih masif melalui keterhubungan dengan rantai pasok," pungkasnya.

Baca juga: Bos BRI: Sudah Rp 754 Triliun Kredit Digelontorkan untuk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com