Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG DItutup Turun, Rupiah Berhasil Bangkit

Kompas.com - 10/12/2020, 16:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau dan harus berakhir negatif pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (10/12/2020).  Hal ini Berbeda dengan rupiah yang ditutup menguat di pasar spot.

IHSG ditutup melemah 10,71 poin (0,18 persen) pada level 5.933,69.

Sebanyak 204 saham melaju di zona hijau dan 268 saham di zona merah. Sedangkan 154 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 19,8 triliun dengan volume 30 miliar saham.

Saham-saham yang menyeret IHSG ke zona merah antara lain Gudang Garam (GGRM) yang melorot 6,99 persen ke level Rp 44.275. Kemudian, HM Sampoerna (HMSP) merosot 6,96 persen menjadi Rp 1.670.  Kemudian Kimia Farma (KAEF) yang terkoreksi 6,86 persen ke Rp 4.480.

Baca juga: Ada Vaksin, Asosiasi Ritel Optimistis Bisa Pulih pada 2021

Sedangkan emiten-emiten yang menahan penurunan indeks di antaranya, Agung Podomoro Land (APLN) yang meroket 16,76 persen ke posisi Rp 202. Aneka Tambang (ANTM) melesat 7,3 persen menjadi Rp 1.395, dan saham Pakuwon (PWON) naik 6,86 persen ke level Rp 545.

Sementara bursa Asia hari ini juga mayoritas berada di teritori negatif.  Indeks Nikkei melemah  0,2 persen, indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,3 persen, dan indeks Strait Times turun 0,5 persen. Sedangkan indeks Komposit Shanghai berhasil naik 0,04 persen.

Adapun rupiah di pasar spot berhasil bagkit setelah sempat selama hampir perdagangan hari ini bergerak di zona merah.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup naik tipis 5 poin (0,04 persen) pada level Rp 14.105 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.110 per dollar AS.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Pagi Ini Kompak Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com