Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Begini Cara Siapkan Resolusi Finansial dengan Diversifikasi Aset di Tahun 2021

Kompas.com - 10/12/2020, 18:53 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pemulihan ekonomi yang mulai berkembang di Indonesia diprediksi akan membawa sentimen positif untuk iklim investasi Indonesia di tahun 2021.

Menurut ekonom dari Core Indonesia, pada 2021, investasi di Indonesia diperkirakan akan kembali tumbuh positif di kisaran 3-4 persen.

Hal ini sejalan dengan optimisme para pelaku pasar akan kondisi investasi di tahun 2021 yang berpotensi kembali bergairah.

Baca juga: Survei Kopernik: Generasi Milenial Paling Banyak Donasi Digital di Masa Pandemi Covid-19

Misalkan saja, peluang instrumen investasi saham yang menjanjikan.

Ada juga emas, obligasi negara, dan P2P Lending juga bisa dilirik sebagai pilihan diversifikasi aset lainnya yang peluangnya tidak kalah hebat.

Untuk menunjang kebutuhan bisnis dan diversifikasi aset pribadi, milenial bisa mulai menyiapkan resolusi manajemen portofolio investasi di tahun baru dengan menerapkan strategi diversifikasi aset.

Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan, mempersiapkan resolusi finansial saat memasuki awal tahun baru merupakan hal yang penting, tapi seringkali dilupakan.

Padahal, dengan memiliki perencanaan investasi sesuai dengan kebutuhan, target, serta profil risiko, milenial dapat lebih mudah memilih diversifikasi instrumen.

Baca juga: Menaker: Generasi Milenial Jangan Cepat Puas Diri...

“Dengan melakukan diversifikasi pada instrumen investasinya (investor), dapat memperoleh hasil yang maksimal,” kata Jonathan melalui siaran pers, Kamis (10/12/2020).

KoinWorks mencatat, investor yang mendiversifikasi pendanaan pinjamannya ke lebih dari 50 pinjaman P2P (Koin P2P) memperoleh imbal hasil hingga 17 persen saat periode sebelum pandemi, atau lebih tinggi 3 persen dibandingkan yang hanya mendiversifikasi ke kurang dari 50 pinjaman.

Saat pandemi Covid-19, investor dengan diversifikasi ke lebih dari 50 pinjaman pun masih dapat menerima imbal hasil menarik hingga 13,8 persen dengan porsi resiko pinjaman yang terkendala restrukturisasi lebih rendah 3 persen.

Data tersebut menunjukan bagaimana diversifikasi pendanaan pinjaman dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih maksimal, dan resiko yang minimal.

Di sisi lain, rata-rata investor aktif KoinP2P juga melakukan diversifikasi asetnya ke berbagai produk finansial favorit lain yang terdapat di platform KoinWorks seperti 52 persen investor aktif yang memanfaatkan KoinRobo untuk mendapatkan hasil pendanaan terprediksi, serta 47 persen lainnya memilih untuk melakukan investasi emas secara digital di instrumen emas atau KoinGold.

Baca juga: Milenial, Ini Tips Menghadapi Resesi ala Blogger Alexander Thian

KoinWorks juga mencatat sekitar 76 persen pengguna KoinGold menggunakan sisa saldo atau bunga pendanaan yang nominalnya kurang dari Rp 100.000 untuk melakukan pembelian emas (minimum pembelian emas mulai dari Rp 1.000).

Jonathan mengatakan, ada beberapa instrumen investasi menjanjikan yang dapat menjadi pilihan di tahun 2021, tentunya dengan melakukan diversifikasi produk yang sesuai karakteristik, profil risiko, serta jangka waktu.

Misalkan saja, instrument P2P Lending, investasi emas dan obligasi negara, di mana pengguna terutama kalangan milenial dapat memperoleh total imbal hasil mulai dari 13–20 persen.

“Peluang memperoleh keuntungan atau cuan di tahun 2021 cenderung menjanjikan, melihat tren pemulihan ekonomi dan keberadaan vaksin Covid-19 yang jadi harapan. Karenanya menyiapkan strategi untuk terus “cuan” di tahun baru harus juga dimulai lebih awal,” tegas Jonathan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com