Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Jurangmangu Tangsel Akan Dijadikan Kawasan Terintegrasi

Kompas.com - 11/12/2020, 07:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Jurangmangu di Tangerang Selatan tengah direvitalisasi dan dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi.

Hal itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal khususnya KRL sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

“Stasiun Jurangmangu sangat penting karena berada di tengah pembangunan yang pesat, di antaranya Bintaro Jaya. Saya berharap dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah selanjutnya sesuai timeline yang telah disepakati. Ini juga menjadi komitmen kita bersama untuk tetap melakukan pembangunan di tengah pandemi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Anak Usaha Jasa Marga Garap Proyek TOD TMII

Berdasarkan rencana pengembangan, akan dilakukan sejumlah revitalisasi dan pengembangan di Stasiun Jurangmangu .

Misalnya, penataan area komersial dan penambahan kantong parkir.

“Saya berpesan kepada Pemkot Tangsel angkutan modanya ditertibkan dan juga dibuat secara khusus baik ke Bintaro Jaya dan sekitarnya, begitu ada bus-bus kecil yang ke sini praktis akan mengurangi kemacetan. Saya juga berpesan bahwa UKM juga dilibatkan, sehingga masyarakat sekitar bisa turut merasakan manfaatnya,” kata  Budi Karya.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menambahkan, Stasiun Jurangmangu sangat strategis dan akan mengurangi kemacetan di sekitarnya.

“Dengan revitalisasi stasiun Jurangmangu akan mengurangi permasalahan kemacetan yang terjadi pagi dan sore hari yang tentu akan membuat kenyamanan bagi masyarakat Tangerang Selatan untuk bisa membuat alternatif pilihan, untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi tetapi akan menggunakan moda transportasi kereta api,” ucap Airin.

Baca juga: Cerita Jonan Saat Awal Menjabat Dirut PT KAI: Mulai dari Bersihkan Toilet Stasiun

Menurut Airin, revitalisasi ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat Tangsel. Ia berharap dalam satu tahun pembangunannya akan selesai.

“Ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Harapannya mudah-mudahan pembangunannya dalam setahun ini sudah jadi, sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya,” tutur dia.

Dengan adanya revitalisasi dan pengembangan kawasan terintegrasi, nantinya Stasiun Jurangmangu akan menjadi salah satu stasiun yang megah dengan berbagai fasilitas yang lebih lengkap untuk menambah kenyamanan pengguna jasa.

Dari sisi pengembang dan operator KRL, juga tentu akan mendapatkan manfaat ekonomi yang potensial dari adanya pembangunan ini.

Baca juga: Usulan Gaji PNS Naik 2021, Kementerian PANRB: Kemenkeu Belum Sepakat dengan Simulasi Kami

Adapun revitalisasi dan pengembangan kawasan terintegrasi di Stasiun Jurangmangu dilakukan oleh PT KAI dan PT Jaya Real Property (JRP).

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan kenyamanan para pengguna KRL di Stasiun Jurangmangu dan dalam rangka mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD) perkotaan yang sedang digalakkan Pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com