JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai, waktu peluncuran Undang Undang Cipta Kerja sudah tepat, meski banyak pihak menilai aturan sapu jagat tersebut terlalu cepat pembahasannya.
Menurut dia, di tengah kebutuhan pembukaan lapangan kerja secara masif, diperlukan reformasi secara besar-besaran untuk menarik dan mempermudah para pelaku usaha menanamkan modalnya di Indonesia.
"Timing dari UU Cipta Kerja dirasakan tepat dan pembukaaan lapangan kerja akan membantu mengurangi dampak negatif dari pandemi, serta mereka yang terkena PHK atau dirumahkan," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin dan UU Cipta Kerja Jadi Kunci Penggerak Ekonomi 2021
Lebih lanjut, Airlangga mengklaim, UU sapu jagat itu akan mampu menjawab permasalahan pendirian usaha, khususnya skala mikro, kecil, dan menengah.
"Serta memberikan kepastian dari segi ekosistem investasi," katanya.
Hal-hal tersebut diyakini Airlangga akan berimplikasi terhadap terciptanya pembukaan lapangan kerja baru, yang diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Indonesia.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan, hingga Agustus lalu, dari 138,2 juta jumlah angkatan kerja, 9,77 juta diantaranya atau 7,7 persen merupakan pengangguran.
Pandemi Covid-19 disebut memberikan andil terhadap bertambahnya jumlah tingkat pengangguran terbuka dalam negeri.
"Akibat pandemi pandemi ada pengangguran 2,67 juta atau meningkat 1,84 persen, bila dibandingkan dengan bulan Agustus tahun lalu," katanya.
Baca juga: Perbedaan PKWT dan PKWTT Serta Perubahannya di UU Cipta Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.