Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas 12.12, Ini Tips Agar Belanja Online Tetap Hemat

Kompas.com - 12/12/2020, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Berbagai promo di e-commerce kian berlimpah saat memasuki Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12:12. Promo tersebut bisa jadi daya tarik yang kuat untuk belanja online.

Melansir ABCLife Sabtu (12/12/2020), perencanaan sebelum melakukan pembelian barang adalah hal yang penting agar kantong tidak bolong.

Berikut ini beberapa tips agar Anda bisa menghemat uang saat belanja di e-commerce pada Harbolnas 12:12:

1. Selalu bandingkan harga

Untuk pembelian barang seperti telepon atau komputer, pengecer yang berbeda dapat memiliki harga yang sangat berbeda. Meskipun menurut Anda harga terlihat sangat murah, ada baiknya mencari tau harga sebenarnya untuk melihat apa yang ditawarkan penjual lain.

Perlu diingat, beberapa situs mengambil keuntungan dan tidak mencantumkan semua penjual, jadi sebaiknya periksa berbagai situs untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik. Selain itu, perusahaan terdaftar tidak berarti itu memiliki reputasi baik.

Baca juga: Yakin Masih Ogah Investasi? Banyak Untungnya Lho Dibanding Menabung

2. Cari varian yang lebih murah

Penting bagi seorang yang berbelanja untuk mengetahui tipe dan kode produk untuk mencari varian lain di situs berbelanja lain. Dengan model yang sama di situs lain, Anda bisa menghemat uang Anda meskipun dengan varian warna yang berbeda. Anda hanya perlu mengetik nama produk atau kode produk melalui mesin pencari.

3. Jangan selalu percaya pada diskon

Salah satu trik yang digunakan penjual adalah mengiklankan item dengan harga yang turun signifikan. Sebagai konsumen, ini menunjukkan signal bagus, namun tentunya hal tersebut tidak selalu terjadi.

Penelitian oleh satu kelompok advokasi konsumen yang berbasis di Inggris menemukan, 85 persen dari diskon Black Friday tersedia dengan harga yang sama atau lebih murah dalam enam bulan sebelumnya.

"Jika dikatakan diskon 75 persen, Anda perlu bertanya dibandingkan dengan apa?," kata Jana Bowden, seorang profesor pemasaran di Macquarie University.

Baca juga: Lamar Kerja di Posisi Ini, Karier Bisa Cepat Melejit

4. Manfaatkan kode kupon

Terkadang penjual memberikan kode kupon yang dapat menghemat belanja Anda. Kode ini bisa Anda peroleh malalui situs belanja atau akun sosial media milik penjual. Saat ini, ada banyak situs yang mengumpulkan kode kupon untuk penjual di seluruh dunia.

Kupon belanja juga terkadang bekerja sama dengan mitra pengiriman barang. Beberapa mitra pengiriman memiliki kode promo tertentu yang sesuai dengan tenggat waktu pengiriman.

5. Manfaatkan Cashback

Opsi lain yang mungkin ingin Anda lakukan adalah belanja dengan cashback. Beberapa platform pembayaran mendapat keuntungan dari penjual antara 2 hingga 20 persen dari cashback.

Umumnya keuntungan tersebut akan diberikan kepada pengguna platform pembayaran yang membeli barang, dalam jangka waktu tertentu. Meskipun memanfaatkan cashback bisa untuk ditabung dalam platform pembayaran, namun ini memiliki batasan dan ketentuan tersendiri.

Baca juga: Mau Jadi Crazy Rich? Coba Tekuni Salah Satu dari 5 Bisnis Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com