Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Jiwasraya, Taspen Akan Serap Surat Utang IFG Senilai Rp 10 Triliun

Kompas.com - 13/12/2020, 15:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Jiwasraya tengah memproses restrukturisasi dan penyesuaian nilai pelunasan polis.

Proses ini dilakukan agar IFG Life sebagai pewaris portofolio Jiwasraya tidak mengalami kerugian.

Dikutip dari Kontan, guna mendukung solvabilitas IFG Life, pada 2021, Indonesia Financial Group (IFG) akan menerbitkan surat utang yang akan diserap oleh Taspen sebesar Rp 10 triliun dengan tenor dua tahun diperkirakan dapat dilunasi sebelum jatuh tempo.

Baca juga: Lewat Perpres, Jokowi Targetkan Inklusi Keuangan Capai 90 Persen pada 2024

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan, investasi surat utang Taspen itu hanya bersifat bridging atau menjembatani pendanaan ke IFG Life karena beban fiskal pemerintah berat.

Baru kemudian pemerintah mengalokasikan PMN Rp 10 triliun plus bunga pada RAPBN 2022.

"Intinya beban fiskal kami berat sebenarnya. Jadi ini lebih kepada bridging setahun tetap dengan rate market juga dan melalui governance (tata kelola) yang juga baik," kata Tiko, sapaan akrabnya kepada Kontan.co.id, Kamis lalu (10/12).

Adapun yang ditekankan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam model pendanaan tersebut adalah likuiditas Jiwasraya yang besar.

Maka, surat utang Taspen dipertimbangkan selama setahun melalui pola kerja sama bisnis antar perusahaan (B2B).

Baca juga: Nasabah Jiwasraya, Ini 4 Produk Pengganti Polis yang Direstrukturisasi

Selain surat utang, IFG juga akan menggunakan dividen anak perusahaan 5 tahun ke depan untuk fundrising senilai Rp 4,7 triliun.

Serta suntikan pemerintah Rp 22 triliun dalam APBN 2021.

Alhasil, dari seluruh sumber pendanaan baik itu dari PMN, surat utang IFG, dan fundrising, maka IFG akan mengucurkan setoran modal ke IFG Life senilai total Rp 26,7 triliun pada 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com