Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Akar Serabut Perekonomian Vietnam

Kompas.com - 14/12/2020, 05:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Akar-akar serabut perekonomian

Pedagang-pedagang kecil makanan atau biasanya kita kategorikan sebagai sektor informal merupakan bentuk perekonomian yang umum kita jumpai pada masyarakat lapisan bawah.

Usahanya dibangun dengan modal kecil, omzetnya terbatas sekali, penghasilannya sedikit, dilakukan oleh pekerja keluarga dan rentan terhadap kebangkrutan (Zaelany, 2007).

Namun, pimpinan Vietnam berpikiran bahwa membangun perekonomian bangsa harus dimulai dengan mengokohkan perekonomian masyarakat bawah sebagai pondasi yang kuat. Sektor informal merupakan bentuk kegiatan ekonomi yang mudah diakses oleh masyarakat dan menjadi akar-akar serabut dari perekonomian Vietnam (fibrous roots of economy).

Kokoh tidaknya perekonomian bangsa tergantung kuat tidaknya akar-akar serabut perekonomian tersebut. Akar-akar serabut perekonomian yang kecil dan lembut, tapi dalam jumlah banyak dan kuat akan menghujam menjadi pondasi kokoh perekonomian Vietnam ke masa depan.

Dengan perlahan-lahan meningkat kesejahteraan masyarakat lapisan bawah, konsumsi belanja rumah tangga juga meningkat, maka pertumbuhan ekonomi di Vietnam menjadi keniscayaan.

Maklumat untuk sarapan di luar rumah pada sektor informal menjadi pemicu formasi modal yang bergerak dari lapisan masyarakat bawah hingga lapisan masyarakat atas serta mewarnai aktivitas perekonomian bangsa Vietnam.

Tren pertumbuhan ekonomi Vietnam terlihat stabil bahkan ketika ada guncangan ekonomi di kawasan ASEAN ataupun global sebagaimana resesi ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang tidak hanya merontokkan kesehatan masyarakat tetapi disertai tsunami yang menghantam perekonomian banyak negara di dunia.

Dahsyatnya, perekonomian Vietnam tetap stabil dan mulai bergerak normal kembali pasca mulai terselesaikannya wabah Covid-19 di negara ini.

Ketika struktur perekonomian Vietnam sudah terbentuk dengan bagus dengan perekonomian masyarakat dari lapisan bawah hingga lapisan atas sudah mulai kokoh dan masyarakatnya sudah terlatih untuk disiplin mengikuti sistem yang ada, tentulah menjadi faktor penarik yang kuat untuk mendatangkan para investor.

Tidaklah mengherankan kini Vietnam menjadi pusat incaran para pemodal untuk mengembangkan usahanya di sana.

Pembentukan akar-akar serabut perekonomian Vietnam ini membutuhkan waktu lama, kerja keras, tapi kini sudah berujung pada struktur perekonomian yang kuat.

Hal itu sudah terbukti berhasil di Vietnam, dibandingkan teori trickle down effect yang telah terbukti tidak menunjukkan hasil sama sekali di dalam pembangunan berbagai negara berkembang. 

Andy Ahmad Zaelany

Peneliti Puslit Kependudukan LIPI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com