JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya hidup di sebuah kota memengaruhi kesejahteraan para penduduknya. Sebabnya, tingkat tingginya hidup akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan, terutama yang terkait kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan.
Di Indonesia, setiap deerah memiliki tingkat biaya hidup yang berbeda-beda. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia.
Survei BPS ini sendiri didasarkan atas formula pengeluaran rata-rata per bulan per penduduk, bukan berdasarkan harga-harga barang.
Sehingga meskipun harga sejumlah kebutuhan pokok di berbagai daerah lebih tinggi seperti di pegunungan Papua atau pelosok daerah lainnya, biaya hidup per kapita hanya dihitung dari pengeluarannya saja.
Baca juga: 7 Daerah dengan Biaya Hidup Paling Rendah di Indonesia
Berikut ini daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia dikutip dari laman resmi BPS, Senin (14/12/2020).
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia.
Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal. Biaya hidup per kapita sebagaimana dicatat BPS di DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2.156.112 per bulan.
"Pengeluaran bukan makanan satu orang penduduk DKI Jakarta sebanding dengan empat orang penduduk NTT," tulis BPS dalam keterangannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.