Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Produksi 1 Juta Barel Minyak, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Transformasi Hulu Migas

Kompas.com - 15/12/2020, 12:07 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan produksi minyak mentah dapat mencapai 1 juta barel per hari pada 2030.

Untuk merealisasikan target tersebut, perlu berbagai langkah khusus untuk menggenjot produksi minyak mentah saat ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai target ialah dengan melakukan transformasi sektor hulu migas.

Baca juga: Produksi 1 Juta Barel Per Hari Dinilai Jadi Kebangkitan Industri Hulu Migas Nasional

"Transformasi ini diharapkan bisa meningkatkan produksi migas nasional secara signifikan agar kontribusi hulu migas untuk pembangunan perekonomian nasional dapat ditingkatkan," ujar Arifin dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/12/2020).

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menjelaskan, transformasi energi dapat dilakukan melalui berbagai langkah strategis.

Ia menekankan pentingnya langkah-langkah strategis seperti proses digitalisasi, strategic alliance serta Enhanced Oil Recovery (EOR) dalam memenuhi rencana jangka panjang SKK Migas.

Oleh karenanya, ia meminta kepada Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak da Gas Bumi (SKK Migas) secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi bahkan menghadirkan inovasi atas permasalahan yang ada.

Baca juga: Ini Kunci Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari

"Sumber kegagalan juga harus dilihat lagi, karena kadang-kadang sumber kegagalan juga menjadi kunci kesuksesan berikutnya," kata Tutuka.

Pada kesempatan sama, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman memaparkan capaian kinerja SKK Migas tahun 2020 serta rencana kegiatan tahun 2021, di mana target lifting minyak sebesar 705.000 barrel per hari dan gas sebesar 5.638 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com