JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor paling terdampak pandemi Covid-19 yang telah mendera Indonesia dalam sembilan bulan terakhir.
Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta.
Terkait hal tersebut, Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020.
Baca juga: Festival Jagoan Lokal, Pestanya UMKM Indonesia, Raih Rekor Muri Live Streaming Terbanyak
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal.
Nantinya, program ini akan melibatkan 4 bank himbara, 24 BUMN & afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5.000 merchant konvensional, 211.000 merchant UMKM, dan 5 uang elektronik.
Diskon yang ditawarkan dalam kegiatan ini hingga 75 persen.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN mengatakan, event yang menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal tersebut diharapkan menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
“Mengusung tema ‘Beli Satu Tumbuh Seribu’, kami ingin membuka wawasan masyarakat bahwa setiap transaksi belanja mereka di FDN ini akan menghasilkan efek bola salju yang besar karena bisa mendukung keberlangsungan usaha lebih dari satu pelaku UMKM, apalagi pada situasi sulit seperti saat ini,” ujar Loto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Menkop Teten Fokus 3 Upaya Transformasi Persiapkan UMKM Pasca Pandemi, Apa Saja?
Menurut Loto, FDN 2020 ini merupakan event pamungkas rangkaian kampanye #BanggaBuatanIndonesia yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi produk dalam negeri dan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari tekanan pandemi Covid-19.
Kampanye BBI merupakan sinergi berbagai kementerian yang dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan plat merah yang dikoordinir Bank Mandiri.
Loto menambahkan, hal yang menarik dari penyelenggaran event ini adalah bahwa penjualan produk bisa dilakukan secara online maupun offline, di mana informasi produk dan diskon yang ditawarkan, serta informasi mengenai UMKM, merchant lokal atau BUMN yang berpartisipasi dapat diakses pada www.festivaldiskonnasional.com.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, lanjutnya, ajang FDN ini juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan yaitu, Talkshow, Workshop, Fashion Showcase, Flash Sale, Live Shopping, Lelang, dan Virtual Concert, yang akan menawarkan pengalaman belanja yang unik dan menguntungkan.
Loto menyebutkan, pihaknya mengharapkan event ini dapat menghadirkan dampak post-event yang signifikan, di mana merchant lokal berkualitas akan semakin dikenal dan transaksi belanja justru meningkat sesudah event berakhir.
Baca juga: 5 Tips agar UMKM Bisa Bertahan di Kala Resesi
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengungkapkan, kampanye pre-event Festival Diskon Nasional telah dimulai pada event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 11-12 Desember 2020 melalui kerja sama dengan iDea (Indonesian E-Commerce Association).
Rangkaian berlanjut dengan kolaborasi bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) melalui program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diselenggarakan pada tanggal yang sama yaitu 16-31 Desember 2020.
“Tak hanya itu, kami juga bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dengan turut melibatkan pengrajin-pengrajin binaan Dekranas dalam Bazar Milenial. Di samping itu, kami juga menggandeng Rumah BUMN dan pasar digital Padi UMKM untuk mendapatkan partisipas pelaku UMKM yang benar-benar potensial dan berkualitas,” kata Aquarius.
Pada FDN 2020, seluruh merchant dan mitra pendukung, baik dari Himbara maupun platform e-commerce dan uang elektronik akan memberikan penawaran terbaik untuk berbagai program diskon maupun cashback yang menarik dengan harga spesial.
Baca juga: Luhut Minta UMKM RI Bisa Contek Kemasan Produk Jepang
Aquarius mengatakan, seluruh merchant yang menawarkan produknya dalam ajang ini telah dikelompokkan dalam 7 kategori, yakni Fashion, Craft, Food & Beverages, Health & Beauty, Hobby & Lifestyle, Tourism, dan Telco.
Adapun pemilihan kategori ini didasarkan pada produk-produk yang saat yang banyak mendapatkan respons dari masyarakat.
“Harapannya, produk-produk ini memang dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja di ajang ini karena memang sesuai dengan kebutuhan dan dapat diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.