Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Anti-radikalisme Sejalan dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Global

Kompas.com - 15/12/2020, 15:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) menyatakan gerakan anti-radikalisme global sejalan dengan target pembangunan ekonomi.

Hal itu diungkapkan Yenny Wahid usai berkunjung ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi mendampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Yenny Wahid menuturkan, dia terkesan dengan para pemimpin di dua negara itu dalam rangka menjalankan program anti-radikalisme. 

Baca juga: Luhut ke Jepang Bahas SWF, Mentan Jadi Menteri KP Ad Interim hingga 10 Desember

"Sungguh saya sangat terkesan dengan visi para pemimpin dan pemuka yang sempat kami temui di sana,” ujar Yenny Wahid, dalam pernyataan resmi, Selasa, (15/12/2020).

Karena itu, lanjut Yenny, pemimpin negara perlu mempromosikan dialog antar-agama agar agenda anti-radikalisme bisa berjalan serta guna mencapai berbagai target ekonomi global.

”Kepemimpinan semacam itu sangat dibutuhkan, ketika di saat yang sama beberapa politisi justru sibuk menabur kebencian terhadap orang lain hanya untuk mendapatkan dukungan politik dari konstituen mereka,” bebernya.

Dalam lawatan ke dua negara tersebut, rombongan delegasi Indonesia juga memuluskan berbagai rencana investasi negara Timur Tengah di tanah air. Khususnya, penciptaan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com