Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran Per Kapita Susut, Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia RI Melambat

Kompas.com - 15/12/2020, 16:19 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan nilai pengeluaran per kapita masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.

Hal itu menjadi salah satu pemicu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 yang hanya sebesar 71,94 atau hanya tumbuh 0,03 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, setiap tahun wajarnya pertumbuhan IPM di kisaran 0,5 persen hingga 0,6 persen per tahun.

"Covid ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan sehingga bisa dilihat pengeluaran per kapita turun," ungkap Suhariyanto dalam keterangan pers secara virtual, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, Belanja Masyarakat Bakal Berkurang?

BPS mencatat, pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2020 ini sebesar Rp 11,01 juta. Jumlah tersebut turun 2,53 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11,3 juta.

Sementara, indikator lain dalam IPM mencatatkan perbaikan.

Dari sisi pendidikan, pada tahun 2020 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,98 tahun atau hampirsetara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I. Angka ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,95 tahun.

Baca juga: Chatib Basri: Masyarakat Kelompok Bawah Paling Banyak Belanja saat Pandemi

Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,14 tahun, dari 8,34 tahun pada tahun 2019 menjadi 8,48 tahun pada tahun 2020.

Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,47 tahun, lebih lama 0,13 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com