Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Apresiasi Pelaku UKM yang Berkembang di Masa Pandemi

Kompas.com - 15/12/2020, 19:45 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) belum lama ini menyelenggarakan program Pahlawan Digital UKM dan UKM Award 2020 untuk menjaring para pelaku usaha muda yang melakukan inovasi dan membangun keunggulan produk daerahnya.

Dalam program ini, ada sebanyak 10 inovator muda menjadi pemenang Pahlawan Digital UMKM, yaitu Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berharap para finalis Pahlawan Digital dan UKM Award yang berhasil terpilih ini, bisa menjadi role model pelaku UMKM di masa depan.

Baca juga: Beri Bantuan kepada UMKM, Satgas PEN: Kita Hindari Krisis 1998 Terulang

Dia bilang pelaku UKM ke depan adalah orang-orang yang mampu membangun inovasi bisnis dan menciptakan keunggulan produknya.

"Saya berharap para finalis menjadi partner kami untuk mengembangkan UMKM di masa depan. Di tengah pandemi ini ternyata banyak sekali muncul UKM yang kreatif. Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya untuk mereka," ujarnya dalam acara NGETEM X Lokal Heroes UKM (Ngopi Bareng Teten Masduki Bersama Finalis UKM Award dan Pahlawan Digital 2020) yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/12/2020).

Menurut Teten, perlu adanya lompatan ke depan untuk mengembangkan UKM. Apalagi tantangan pengembangan UKM saat ini sangat besar, sebab mayoritas jumlah UKM adalah usaha mikro, sedangkan e-commerce dalam negeri dipenuhi produk impor, sementara ekspornya rendah.

"Ini menjadi tantangan besar, kita harus siapkan produk UKM unggulan disertai model bisnis yang inovatif agar memiliki daya saing," ucapnya.

Baca juga: 8 Tips Bisnis bagi UMKM pada Tahun 2021

Selain itu, Teten juga mengatakan, UKM ke depan harus memiliki keunggulan domestik, menerapkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan memudahkan mengelola usaha.

Dia juga menegaskan tidak bisa lagi usaha kecil-kecil dengan daya saing rendah. Namun, lebih dari itu, harus ada konsolidasi produk.

"UMKM harus masuk dalam bagian rantai pasok dan bergerak bersama dengan menjalin kemitraan. Kalau berhadapan langsung dengan usaha besar pasti kalah," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com