Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pandemi, Menaker Lepas 114 Pekerja Migran Indonesia ke Jepang

Kompas.com - 16/12/2020, 05:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, melepas 114 pekerja migran Indonesia (PMI) Nurse dan careworker batch ke-13 melalui program G to G Jepang untuk penempatan tahun 2020.

Pelepasan ke-114 PMI ini, menurut dia, merupakan kali pertama penempatan di masa Covid-19.

Ida menambahkan, pelepasan 114 orang PMI ini merupakan gelombang pertama.

Baca juga: Taiwan Larang Masuk Pekerja Migran RI, Ini yang Dilakukan Kemenaker

Adapun total PMI yang akan ditempatkan di Jepang sebanyak 307 orang.

"Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19, hari ini kami melepas 114 PMI. Selasa dan Rabu pekan depan kami juga akan melepas 193 PMI," kata Ida melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Ida memastikan, seluruh PMI yang berangkat ke Jepang menjalani medical check up dan tes PCR sehari sebelum pemberangkatan.

Kepada PMI tersebut, ia berpesan, kesempatan bekerja ke Jepang ini bukan hanya untuk memperoleh penghasilan.

"Tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan membentuk karakter kerja seperti orang asli Jepang yang disiplin dan produktif," ujar Ida.

Baca juga: Menaker Ida Paparkan Peran Satgas PPMI dalam Melindungi Pekerja Migran

Menurut Ida, penempatan PMI ini berkat kerja sama Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) telah berjalan selama 13 tahun.

Selama itu, sebanyak 2.783 PMI telah bekerja di Jepang.

Berdasarkan data BP2MI hingga tahun 2020, Ida menyebutkan, sebanyak 716 orang telah berhasil lulus ujian nasional sebagai Registered Nurse.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang yang telah memberikan kesempatan bagi PMI untuk memperoleh pengalaman bekerja di Jepang," ucap dia.

Dirjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono mengatakan bahwa seluruh PMI akan diberangkatkan dalam tiga gelombang yaitu tanggal 15, 22, dan 23 Desember 2020.

Baca juga: Klaim Tak Pailit, MSU Lanjutkan Pembangunan Meikarta

Mereka telah mengikuti panduan pelaksanaan penempatan di masa adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan Kepmenaker No. 294 Tahun 2020.

Lebih lanjut, seluruh PMI program G to G IJEPA ini, sebelum keberangkatan telah dilakukan tes PCR yang pelaksanaannya difasilitasi oleh pemerintah bekerja sama dengan Bank BNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com