Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Daerah dengan Biaya Hidup Terendah | Penggelapan Uang Kompensasi Korban Boeing 737 Max

Kompas.com - 16/12/2020, 07:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya hidup di sebuah daerah memengaruhi kesejahteraan para penduduknya.

Sebabnya, tinggi rendahnya biaya hidup akan mempengaruhi kualitas pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

Jika orang-orang yang memiliki penghasilan pas-pasan namun hidup di daerah dengan biaya hidup tinggi, maka pengeluaran akan terasa sangat mencekik. Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Daftar 3 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Di Indonesia, setiap deerah memiliki tingkat biaya hidup yang berbeda-beda.

 

BPS mengungkap daerah dengan biaya hidup termahal dan termurah di Indonesia. Apa saja?

Selain itu, ada pula berita lain yang masuk daftar populer Money Kompas.com hari ini, seperti dugaan penggelapan uang kompensasi korban kecelakaan pesawat Boeing 737 Max hingga rincian harga emas.

1. 7 Daerah dengan Biaya Hidup Paling Rendah di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termurah di Indonesia.

Perhitungan biaya hidup ini didasarkan atas formula pengeluaran per kapita dari 34 provinsi di Indonesia (biaya hidup paling rendah di Indonesia).

Data ini didasarkan pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019.

Daftar 7 daerah dengan biaya hidup termurah di Indonesia tersebut bisa dibaca selengkapnya di sini.

2. Pengacara Diduga Tilap Uang Kompensasi Keluarga Korban Kecelakaan Boeing 737 Max

Seorang pengacara korban jatuhnya pesawat Boeing 737 Max di Indonesia pada 2018, Thomas Girardi, diduga telah menyalahgunakan uang kompensasi untuk keluarga korban.

Pengacara kondang asal Los Angeles itu disebut setidaknya menyalahgunakan dana kompensasi senilai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Dugaan muncul, setelah empat keluarga korban yang merupakan klien Girardi belum juga menerima uang kompensasi yang diberikan oleh Boeing.

Para keluarga korban tersebut seharusnya menerima 2 juta dollar AS dari produsen pesawat raksasa asal AS itu.

Namun, sampai saat ini seluruh keluarga baru menerima 75 persen dari uang tersebut.

Klik di sini untuk mengetahui berita selengkapnya.

3. Buruan, BI Kasih Waktu Tukar 6 Pecahan Rupiah Lama Hanya Sampai 28 Desember

Bank Indonesia (BI) memberikan waktu kepada masyarakat untuk menukarkan enam uang pecahan rupiah lama hanya hingga 28 Desember 2020 ini.

Keenam pecahan uang tersebut terdiri dari uang kertas rupiah tahun emisi 1968, 1975, dan 1977.

Sebab, enam pecahan uang kertas itu telah dicabut dan ditarik dari peredaran, sebagaimana Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.20/54/KEP/DIR tanggal 4 Maret 1988.

Masyarakat bisa menukarkannya di kantor BI terdekat di seluruh Indonesia.

Pecahan apa saja yang bisa ditukar? Ketahui lebih lanjut di artikel ini.

4. Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian

Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada Selasa (15/12/2020), dibanderol seharga Rp 1.923.000.

Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam pecahan 2 gram ini mengalami kenaikan Rp 2.000 dibandingkan kemarin.

Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga 939.000.

Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 512.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.922.000.

Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro.

Daftar harga emas Antam, Antam Retro, dan UBS bisa dilihat di sini.

5. Capai 20 Juta Paket Pengiriman, J&T Express Catat Rekor di Harbolnas 12.12

J&T Express berhasil memecahkan rekor pengiriman paket pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh setiap 12 Desember.

Pada Harbolnas 12.12 tahun ini, perusahaan jasa pengiriman tersebut berhasil mencatat rekor ekspedisi hingga mencapai 20 juta paket.

Keberhasilan ini tak lepas dari upaya J&T Express dalam menggandeng sejumlah platform e-commerce dengan memfasilitasi layanan pengiriman berbasis teknologi.

Selain itu, J&T Express juga sudah menyiapkan segala keperluan untuk menunjang kelancaran pengiriman pada peak season.

Persiapan tersebut dilakukan lantaran aktivitas belanja online semakin meningkat selama pandemi Covid-19.

Ditambah, tren peningkatan memang selalu terjadi menjelang akhir tahun.

Berita selengkapnya ada di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com