Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Butuh Teknologi untuk Vaksinasi 180 Juta Orang Indonesia

Kompas.com - 16/12/2020, 12:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk melakukan vaksinasi terhadap 180 juta orang yang telah ditargetkan pemerintah, diperlukan dukungan teknologi.

Bendahara Negara itu menjelaskan, penggunaan teknologi dibutuhkan untuk memastikan distribusi sesuai dengan sasaran yang telah direncanakan pemerintah.

"Untuk vaksinasi bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang Indonesia akan divaksinasi, dan tidak sekali. Butuh teknologi untuk tracking mereka," jelas Sri Mulyani dalam acara Indonesia Digital Conference 2020, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Ada Vaksin Covid-19, Apindo Proyeksi Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Hingga 5 Persen di 2021

Ditambah lagi, vaksinasi perlu dilakukan sebanyak dua kali per individu. Sehingga, teknologi dibutuhkan untuk melacak setiap orang agar mengetahui keberadaan mereka.

"By name, by NIK (Nomor Induk Kependudukan), by number. Ini porgram digitalisasi yang sangat besar dan nyata dan akan menimbulkan apa yang disebut infrastruktur yang necessary bagi kita untuk melakukan transformasi," ujar Sri Mulyani.

Untuk itu, seluruh puskesmas di Indonesia seharusnya bisa terkoneksi dengan teknologi digital.

Sri Mulyani pun mengatakan pada tahun 2021 mendatang pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Targetnya, pemerintah bisa meningkatkan konektivitas di lebih dari 12.000 desa yang belum tersentuh internet.

Pemerintah melalui pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 triliun pada tahun 2021 hingga 2024 untuk pembangunan infrastruktur teknologi infromasi dan komunikasi (TIK).

"Sehingga bisa memberikan pelayanan dan infrastruktur digital yang reliable ke seluruh Indonesia. Seluruh infrastruktur tidak hanya mendukung program pemerintah saja, namun juga pelaku ekonomi lain bisa mendapatkan dampak spillover dari pembangunan infrastruktur ini," ujar Sri Mulyani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Whats New
PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Work Smart
Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Whats New
Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Whats New
Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Whats New
Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut 'Hustle Culture'

Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut "Hustle Culture"

Whats New
Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Whats New
3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Whats New
Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Whats New
China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Whats New
Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Whats New
Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+