Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis, The Fed Proyeksi Ekonomi AS Membaik ke Level 4,2 Persen di 2021

Kompas.com - 17/12/2020, 07:32 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS, The Fed menaikkan proyeksi ekonomi AS untuk akhir tahun 2020 dan 2021 mendatang.

Dalam ringkasan proyeksi ekonomi bank sentral, The Fed memperkirakan ekonomi -2,4 persen pada 2020. Proyeksi ini meningkat dari yang sebelumnya -3,7 persen pada September 2020 lalu.

The Fed juga memperkirakan PDB riil pada 2021 menjadi 4,2 persen dari 4,0 persen yang diperkirakan sebelumnya.

Baca juga: Meski Masih Kontraksi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2020 Diperkirakan Bisa Capai Minus 2 Persen

Tak hanya soal pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran AS juga diperkirakan membaik. The Fed yang dipimpin oleh Jerome Powell memprediksi tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen tahun ini.

Angka tersebut lebih baik ketimbang 7,6 persen yang diprediksi sebelumnya.

Lalu, tingkat pengangguran akan lebih baik pada 2021. Berdasarkan perkiraan, pengangguran AS menjadi 5 persen pada 2021. Lebih bagus dibanding perkiraan The Fed sebelumnya, yakni 5,5 persen.

The Federal Open Market Committee (FOMC) menyatakan, bakal terus membeli obligasi minimal 120 miliar dollar AS setiap bulan.

"Pembelian obligasi dilakukan sampai kemajuan substansial lebih lanjut, sesuai dengan target maksimum tingkat ketenagakerjaan dan stabilitas harga dari Komite," tulisnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Indef Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2021 Hanya 3 Persen

Prediksi The Fed berlanjut ke inflasi. Pada 2020 ini, inflasi diprediksi rendah di level 1,2 persen. Namun akan sedikit meningkat jadi 1,8 persen pada 2021. Peningkatan ini di atas perkiraan sebelumnya yang hanya sebesar 1,7 persen.

Inflasi inti diperkirakan pada level 1,4 persen tahun ini dan 1,8 persen pada tahun depan. Proyeksinya naik dari 1,4 persen dan 1,7 persen sebelumnya.

Sementara soal suku bunga acuan, bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada bulan Desember. Penahanan dilakukan usai The Fed memangkasnya nyaris ke level 1 persen pada Maret 2020 merespons pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+