Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Pandemi, Proyek PLTU hingga Tol Garapan Bakrie & Brothers Akan Direalisasi 2021

Kompas.com - 17/12/2020, 14:11 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Pada tahun ini, BA berupaya menambah varian produk dengan komponen otomotif yang marginnya lebih besar serta terus mengembangkan pasar general casting, yang ceruknya masih amat luas.

BA akan meningkatkan utilitas kapasitas produksi, masuk dalam produksi komponen kendaraan penumpang dan pasar komponen pengganti, meningkatkan segmen general casting, dan pengembangan kendaraan listrik untuk penggunaan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

“Bakrie Autoparts juga sedang membangun unit ketiga bus listrik di sebuah perusahaan karoseri lokal yang diperuntukkan untuk penggunaan di jalur BRT Transjakarta. Perseroan berharap pemesanan secara masal dapat diterima selepas proses pelaksanaan uji coba di akhir tahun 2020 ini,” jelas Anindya.

Baca juga: MA Tolak Kasasi, Anak Usaha Grup Bakrie Wajib Bayar Denda Rp 2,45 Miliar

Selanjutnya anak usaha perseroan, PT Bakrie Building Industries (BBI), yang memproduksi aneka bahan bangunan, mengalami penurunan volume penjualan seiring dengan rencana peralihan bisnis BBI dari manufaktur menjadi penyedia jasa.

Selain peralihan dari manufaktur menjadi penyedia jasa, unit usaha ini juga akan melakukan perluasan pasar ke segmen industri penunjang infrastruktur.

Pada sektor proyek infrastruktur yang digarap Perseroan, terdapat sejumlah perkembangan usaha baik di proyek Kalija Tahap 2, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, PLTU Tanjung Jati A, dan proyek-proyek yang dikerjakan oleh anak usaha PT Multi Kontrol Nusantara.

Melanjutkan proyek pipa gas transmisi Kalimantan-Jawa (Kalija) Tahap 1 yang sudah beroperasi pada tahun 2014, Perseroan kini melakukan studi untuk merintis pembangunan secara bertahap jaringan pipa gas ruas Bontang – Banjarmasin yang akan terintegrasi dengan Pipa Gas Transmisi Kalimantan.

“Pengembangan berbagai sektor industri di Kaltim dan Kalsel diperkirakan akan melahirkan potensi kebutuhan transportasi gas di kedua propinsi tersebut sebesar hampir 350 MMscfd,” kata Anindya.

Baca juga: Dituding Lindungi Grup Bakrie dalam Kasus Jiwasraya, BPK Laporkan Bentjok

Sementara itu, Perseroan telah mengoperasikan Seksi I (Junction Cimanggis – On/Off Ramp Jatikarya) dan terhubung dengan tol CinereJagorawi serta Tol Jagorawi untuk proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, bekerja sama dengan PT Waskita Toll Road (anak usaha PT Waskita Karya Tbk).

“Hingga 30 November 2020 jumlah rata-rata kendaraan yang melalui Seksi I mencapai 24.330 kendaraan per hari. Adapun Seksi II telah mencapai 82 persen pembebasan lahan dan 70 persen konstruksi, ditargetkan selesai pada tahun 2021,” ungkap Anindiya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com