Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Rencana Keuangan untuk 2021

Kompas.com - 17/12/2020, 16:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal tahun 2020, Anda mungkin telah menyusun resolusi keuangan yang ambisius. Namun, pandemi Covid-19 memaksa Anda mengubah rencana yang sudah matang dibuat.

Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan, di penghujung tahun 2020 merupakan saat melakukan review kondisi finansial atau mengevaluasi kekayaan rumah tangga, serta menyusun ulang strategi investasi yang lebih cocok untuk dilaksanakan di tahun yang baru nanti.

Berkaca dari pengalaman tahun ini, bagaimana strategi yang tepat dalam pengelolaan keuangan di 2021?

Baca juga: Hindari Titik Buta Ini Ketika Mengelola Keuangan

Berikut 4 cara pintar mempersiapkan rencana keuangan i tahun 2021:

1. Melihat arus kas

Pada tahun 2020, pandemi datang begitu mendadak dan memberi dampak yang bermacam-macam – baik sosial dan finansial bagi setiap orang. Namun satu hal yang sama yang menyatukan kita adalah kita baru pertama kali mengalaminya, belajar untuk bersama-sama menghadapinya.

Belajar dari pengalaman pada 2020, Anda harus sangat memperhatikan arus kas dan pos-pos pengeluaran. Apa yang berubah? Mana yang meningkat, mana yang bisa dihemat?

Pada 2020, anggaran transportasi boleh jadi menurun drastis. Demikian juga anggaran gaya hidup, seperti berlibur, bersantai di kafe, maupun membeli tas dan sepatu bermerek.

Namun di sisi lain, ada peningkatan signifikan pada anggaran rumah tangga (listrik dan internet), juga anggaran kesehatan (pembelian vitamin, masker, hand sanitizer).

Perubahan pola ini membuat arus kas di 2020 menjadi jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan Anda harus sigap berakrobat melakukan penyesuaian yang perlu.

“Jika Anda dapat mengidentifikasi dan melakukannya dengan cepat, selamat! Namun jika Anda masih bingung mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran, pandemi ini menyadarkan kita semua untuk segera mulai memperhatikan arus kas, yang merupakan fondasi dari perencanaan keuangan,” sebut Freddy dalam siaran pers, Kamis (17/12/2020).

2. Melihat faktor eksternal dan internal

Ada dua faktor yang bisa mempengaruhi tercapainya resolusi keuangan seseorang, yaitu faktor internal dan eksternal. Pandemi merupakan faktor eksternal, sementara resolusi keuangan yang memenuhi kaidah STR (Spesifik, Terukur, Realistis) adalah faktor internal yang sepenuhnya dalam kendali Anda.

Jika hingga saat ini Anda masih menerima gaji secara penuh dan tepat waktu, maka seharusnya ini tidak menjadi penghalang, namun seringnya kegagalan pencapaian resolusi keuangan adalah karena ketidakdisiplinan atau rendahnya komitmen untuk mencapai resolusi tersebut.

“Memasuki tahun 2021, dimana pandemi masih menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dipastikan kondisinya, setidaknya Anda harus lebih disiplin dalam faktor internal resolusi keuangan yang dapat Anda kendalikan sendiri,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com