Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat Pagi Ini

Kompas.com - 18/12/2020, 09:27 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (18/12/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.114,5 atau naik 1,12 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.113,38.

Sebanyak 217 saham melaju di zona hijau dan 56 saham di zona merah. Sedangkan 166 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Rawan Koreksi di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 761,9 miliar dengan volume 1,25 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini variatif, dengan penurunan indeks Nikkei 0,2 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,6 persen, dan indeks Strait Times 0,14 persen.

Sementara itu, indeks Shanghai Komposit menguat 0,02 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper mengatakan, meskipun masih berada dalam tren bullish, namun pergerakan hari ini rawan koreksi.

Hal ini mengingat IHSG telah naik cukup tinggi selama beberapa minggu belakangan.

Baca juga: [POPULER MONEY] PO Bus Merugi Akibat Kewajiban Rapid Test Antigen | Rekor Harga Bitcoin

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan saat ini masih berada dalam bullish channel namun diperkirakan akan ada koreksi jangka pendek. Investor akan mencermati data pengangguran di Amerika Serikat dan masih akan fokus menanti perkembangan dijalankannya Stimulus untuk pemulihan ekonomi,” kata Dennis dalam siaran pers, Kamis (17/12/2020).

Bursa Eropa kemarin ditutup mixed dengan penurunan indeks FTSE 0,3 persen, sementara indeks Xetra Dax menguat 0,75 persen.

Wall Street pagi ini ditutup positif dengan kenaikan pada indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,8 persen, S&P 500 menguat 0,58 persen, dan indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 0,49 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com