Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Transformasi Agar UMKM Bisa Tumbuh di Era Industri 4.0

Kompas.com - 18/12/2020, 13:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan hal baru, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus bertransformasi saat bisnisnya paling terhantam pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 62 persen mengaku terdampak pandemi.

Padahal, UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dari total 120,5 juta tenaga kerja.

Baca juga: Realisasi Program PEN untuk Koperasi dan UMKM Capai Rp 87,083 Triliun

Kontribusinya dalam ekspor pun mencapai 14 persen.

Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto menyebut, setidaknya UMKM harus bertransformasi dalam lima hal.

"Kita tahu UMKM kita besar kontribusinya dalam perekonomian. Terkait dengan itu, dengan adanya industri 4.0, mau tidak mau UMKM harus beradaptasi, kuncinya adalah transformasi," kata Luhur dalam Bincang-bincang Ninja Xpress secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Luhur merinci, transformasi yang pertama adalah transformasi bisnis dari informal menjadi formal.

Kemudian, transformasi yang kedua adalah berkelompok untuk mencari terobosan baru.

Baca juga: Lembaga Pembiayaan Mikro Minta Dilibatkan dalam Penyaluran Dana PEN ke UMKM

Transformasi yang berkelompok ini diperlukan agar mampu berdaya saing dengan usaha-usaha berskala besar.

Namun, pengelompokan harus disesuaikan dengan lini bisnis UMKM masing-masing.

"Mereka harus bergabung, tidak bisa sendiri-sendiri supaya mencapai skala ekonomi yang bagus. Dengan kekuatan yang sama, ini nantinya akan berdaya saing," ucap Luhur.

Luhur bilang, industri 4.0 identik dengan digitalisasi. Oleh karena itu, transformasi digital menjadi langkah ketiga yang bisa ditempuh UMKM.

Namun, transformasi digital ini butuh pelatihan, mengenai cara pemasaran, distribusinya, hingga logistiknya.

Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan oleh UMKM dalam Membuat Foto Produk yang Menarik

Selanjutnya, transformasi teknologi dalam produksinya. UMKM perlu dibina untuk mengadposi teknologi untuk meningkatkan produktifitas guna memenuhi permintaan pasar.

Terakhir adalah mengeratkan rantai pasok. Wujudkan kemitraan dengan perusahaan besar sehingga UMKM masuk dalam ekosistem.

"Pemberdayaan UMKM juga harus diubah. Kita rancang bisnis UMKM dengan menentukan komoditas tertentu yang punya nilai ekonomi tinggi, pertanian, fashion, makanan, dan sebagainya. Pelaksanaan program ini akan mengangkat UMKM kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com