Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, hingga Bisa Promosi Berbiaya Murah

Kompas.com - 18/12/2020, 14:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei Markplus Inc, sebanyak 64 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan pendapatan. Bahkan mereka mengeluh sulitnya pemasaran di tengah pandemi Covid-19.

Dari 400 UMKM yang disurvei, 32 persen UMKM harus melakukan promosi lebih sering dibanding kondisi normal. Harga promosi pun jauh lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi Covid-19.

Mereka juga sulit menemukan cara pemasaran yang tepat untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Nyatanya, sebanyak 31 persen UMKM mengaku promosi yang dilakukan tidak membawa hasil optimal.

Tapi bukan UMKM namanya jika tidak punya segudang ide. Salah satu pelaku usaha yang bergerak di produk bantal foto, Nirwana, akhirnya punya ide untuk melakukan pemasaran murah kantong (low budget).

Baca juga: K-Pop hingga Drakor Eratkan Hubungan Dagang RI-Korsel

Nirwana mengurangi biaya iklan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Karena distribusi terhambat, akhirnya promosi dia fokuskan pada kota-kota terdekat yang masih bisa dijangkau.

"Memang betul promosinya lebih keras dari biasanya. Pengiriman kami jangkau pulau Jawa saja, jadi promosinya kami fokuskan iklan ke kota-kota terdekat," ujar Nirwana dalam Bincang-bincang Ninja Xpress secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Karena biaya iklan dikurangi, Nurwana akhirnya membangun hubungan dengan pelanggan (customer relationship management).

Selain melengkapi database, membangun hubungan dengan pelanggan mampu membuat pelanggan bisa kembali berbelanja, atau setidaknya memberikan beragam masukan.

"Meski profit berkurang, namun sangat bisa membantu menaikkan revenue (pendapatan) di kala pandemi. Alhamdulillah kami masih bisa bertahan," ucapnya.

Baca juga: Selain Pendapatan, Biaya Promosi Jadi Kendala UMKM Saat Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com