Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Tugu Bukukan Laba Bersih Rp 235 Miliar di Kuartal III

Kompas.com - 18/12/2020, 16:27 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) membukukan laba bersih per kuartal III 2020 sebesar Rp 235,1 miliar. Jumlah itu turun 17,5 persen

Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna mengatakan terjaganya kinerja karena perseroan bisa mempertahankan renewal bisnis.

Sementara itu aset konsolidasian per September 2020 tercatat Rp 20,2 triliun dan ekuitas sebesar Rp 8,39 triliun dengan Risk Based Capital (RBC) sebesar 396,8 persen. Level tersebut  masih di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) IKNB yang sebesar 120 persen.

Baca juga: Kuartal III-2020, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp 1,9 Triliun

Sementara itu premi bruto konsolidasian yang dibukukan sebesar Rp 4,57 triliun, hasil underwriting sebesar Rp 388,41 miliar dan hasil investasi Rp 218,5 miliar.

“Kami sangat bersyukur bahwa kerja keras kami masih menghasilkan pencatatan laba maupun kinerja yang positif,” kata Indra dalam siaran pers, Jumat (18/12/2020).

Hingga saat ini Tugu Insurance tetap fokus optimalisasi bisnis korporasi dan komersial, pengembangan bisnis retail dan perluasan bisnis asuransi.

Kontribusi segmen retail dalam portofolio induk perusahaan telah mencapai porsi sebesar 8,1 persen di September 2020, dengan total Premi Bruto sebesar Rp 214 miliar.

Adapun segmentasi retail berasal dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, kesehatan dan rumah tinggal, dimana kontribusi terbesar masih dari produk asuransi kendaraan bermotor sebesar 67 persen.

“Produksi premi kendaraan bermotor pada triwulan III tahun 2020 telah tercatat Rp 144,1 miliar atau naik 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang didominasi oleh premi dari kendaraan roda empat,” tambah Indra.

Indra menambahkan, pertumbuhan premi kendaraan bermotor tersebut masih cukup baik mengingat data penurunan penjualan mobil retail dari Gaikindo menunjukkan penurunan sebesar 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com