Ketika terjadi pandemi, kegiatannya sempat terhenti beberapa bulan. Feisal pun mendaftar pada program Kartu Prakerja dan diterima di gelombang I.
Dia mengambil pelatihan “Keterampilan coaching” yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Ia juga mengambil pelatihan “Panduan pola hidup sehat untuk praktisi kebugaran”. Menurutnya pelatihan ini sangat dibutuhkan orang dalam meningkatkan daya tahan tubuh maupun kesehatan jiwa.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menekankan sifat inklusivitas program Kartu Prakerja. Hal ini tercermin dari profil penerima Kartu Prakerja.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Ini Sasaran Airlangga Hartarto
Adapun profil penerima Kartu Prakerja yakni perempuan (44 persen), berpendidikan SD-SMP (19 persen), pengangguran (89 persen), dan pekerja informal (79 persen dari yang bekerja).
Lalu belum pernah mengambil pelatihan/kursus (84 persen), daerah terdepan-terluar-tertinggal (Nias, Mentawai, Sabu Rijua, Aru, Tojo Una-una, Taliabu, Tambrau, Lanny Jaya, dan lain-lain),
Kemudian juga mantan pekerja migran (1,8 persen), belum terlayani oleh jasa keuangan formal (17 persen), serta penyandang disabilitas (5,1 persen).
“Data-data ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini belum memperoleh akses untuk mendapatkan pelatihan atau meningkatkan keterampilan,” ungkapnya.
Denni menuturkan, lebih dari 1.600 pelatihan yang disediakan 150 lembaga pelatihan di 7 platform digital dapat dengan mudah diakses peserta dari Aceh hingga Papua.
Baca juga: Airlangga Tekankan Pentingnya Energi Terbarukan untuk Perekonomian Nasional
“Materi yang diterima pun sama, tidak ada perbedaan,” tegas Denni.
Adapun, sebelas orang penerima Kartu Prakerja yang bertemu Kepala Staf Kepresidenan merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja tahun 2020.
Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti lebih dari 43 juta orang pendaftar.
Sebelas perwakilan penerima Kartu Prakerja yang datang ke Jakarta adalah Putri Puspita Lokanazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), dan Feisal Pratama Mandala (Jawa Barat).
Lalu Raden Fauziyah Maharani (DKI Jakarta), I Putu Agus Sanjaya Diputra (Bali), Stevenly Rio Loginsi (Sulawesi Utara), Edy Sukardi (Kalimantan Utara), Putri Dewi (Maluku Utara), Marni Yusinta Modok (Nusa Tenggara Timur), dan Verly Naomi Pelmelai (Papua).
Bersama mereka juga hadir Power Star Rapp, duo rapper dari Nusa Tenggara Timur Ambrosius Putranto Mau dan Emanuel Agung Bangsa yang menggubah lagu tema Kartu Prakerja dengan judul “Ayo Melangkah”.
Baca juga: Ramai soal Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja, Bagaimana jika Tak Dihabiskan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.