Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Antrean Mengular Rapid Test di Bandara Soetta, Ini Langkah AP II

Kompas.com - 20/12/2020, 06:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan mulai 21 Desember 2020 calon penumpang pesawat memiliki tiga alternatif layanan tes Covid-19 di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan tersedianya tiga alternatif rapid test ini untuk memberikan pilihan bagi calon penumpang pesawat agar dapat merencanakan tes Covid-19 dengan lebih baik, dan juga memecah penumpukan calon penumpang.

"Jumlah calon penumpang pesawat yang melakukan tes di Airport Health Center Terminal 2 dan Terminal 3 meningkat dalam beberapa hari terakhir," kata Awaludin dilansir dari Antara, Minggu (20/12/2020).

"Karena itu kami mengembangkan layanan dengan menyediakan tiga alternatif dalam proses layanan test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia lagi.

Baca juga: Ini Tarif Rapid Test Antigen di 7 Bandara Indonesia

Alternatif pertama, calon penumpang pesawat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu (pre-order service) untuk memilih jadwal tes di Airport Health Center Terminal 2 (Shelter Skytrain) atau Terminal 3 (area lounge umroh).

Pre-order ini dilakukan melalui aplikasi Travelation (https://travelation.angkasapura2.co.id) milik PT Angkasa Pura II.

"Aplikasi Travelation ini juga terkoneksi dengan aplikasi Indonesia Airports (INAirport)," jelas dia.

Alternatif kedua, calon penumpang pesawat dapat melakukan tes PCR atau rapid test antigen di dalam kendaraan secara drive thru (drive thru service) di tiga lokasi.

Baca juga: Biaya Test PCR di Bandara Soekarno-Hatta Paling Mahal Hampir Rp 1,4 Juta

Lokasi pertama sudah eksisting saat ini yaitu drive thru test di lapangan parkir area Terminal 3 domestik. Mulai 21 Desember 2020 akan ada lokasi kedua di area parkir Terminal 1B, dan lokasi ketiga di area parkir Terminal 2D.

Alternatif ketiga, calon penumpang pesawat dapat langsung menuju Airport Health Center Terminal 3 (SMMILE Center) dan Terminal 2 (Shelter Skytrain) untuk melakukan tes (walk in service), seperti yang sudah dilakukan saat ini.

Untuk itu, PT Angkasa Pura II dapat menjaga penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta untuk tetap bebas repot (hassle free), bebas stres (stress free), dan bebas kebingungan (confusing free).

Airport Health Center dioperasikan oleh mitra PT Angkasa Pura II, yakni Farmalab dan Kimia Farma Diagnostik.

Baca juga: Apa yang Mau Diatur Menhub dalam Kepemilikan Drone di RI?

Dengan demikian, kawasan Bandara Soekarno-Hatta memiliki enam lokasi tes Covid-19, yaitu Airport Health Center Terminal 2 di Shelter Skytrain, Airport Health Center Terminal 3 di SMMILE Center, Airport Health Center Terminal 3 di area lounge umroh.

Kemudian, Drive Thru Test Lapangan Parkir Terminal 3 Domestik, Drive Thru Test Lapangan Parkir Terminal 1B, dan Drive Thru Test Lapangan Parkir Terminal 2D.

Hasil PCR test di Airport Health Center SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat diketahui dalam waktu 15 menit dengan biaya Rp 1.385.000, dan dalam 24 jam dengan biaya Rp 885.000.

Sementara itu, hasil rapid test antigen dapat diketahui dalam 15 menit dengan biaya Rp 385.000.

Baca juga: Luhut Beberkan Alasan Pemerintah Perketat Aturan Masuk Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com