Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Bantah Bagi-bagi Voucher Belanja Rp 100.000

Kompas.com - 20/12/2020, 06:59 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) meminta masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan pihaknya.

Hal itu disampaikan Alfamart terkait beredarnya informasi pembagian voucher belanja Rp 100.000 dari kegiatan survei singkat atas nama pihaknya.

"Dengan ini Alfamart menyatakan bahwa tidak menyelenggarakan kegiatan pembagian voucher belanja masing-masing senilai Rp 100.000 dari kegiatan survei singkat," tertulis dari caption Alfamart yang dikutip dari media sosial Instagramnya, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Selama Pandemi, Telepon Penipuan yang Terdeteksi Truecaller Meningkat pada Mei-Oktober 2020

Alfamart juga meminta ke seluruh pelanggannya untuk tidak sembarang memberikan data pribadi kepada oknum/ situs/ webiste palsu yang tidak jelas kebenarannya yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kerugian.

Selain itu para pelanggannya juga diminta untuk waspada apabila mendapatkan tawaran voucher. Sebab penawaran voucher hanya melalui nomor resmi WhatsApp Alfamart di 08111500959 dan di media sosial resmi Alfamart.

Sebelumnya di media sosial beredar gambar yang beisi infromasi bahwa warga net bisa mendapatkan voucher Rp 100.000 bila mengikuti survei singkat. Dalam gambar itu terdapat logo Alfamart, sehingga seolah-olah ritel tersebut yang  menyelenggaakan survei tersebut.

Baca juga: Alfamart Kini Punya 1.000 Gerai di Filipina

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alfamart (@alfamart)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com