Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Perkebunan Ini Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Persyaratnya

Kompas.com - 20/12/2020, 08:17 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX membuka sejumlah lowongan untuk lulusan Sarjana (S1) dari jurusan Teknik Informatika, Teknik Kompiter, dan Arsitektur Perencanaan Wilayah Kota.

Mengutip dari situs resminya, Minggu (20/12/2020), posisi yang dibutuhkan IT Programmer, IT Networking, dan Landscape.

Untuk persyaratannya berbeda-beda setiap posisinya. Misalnya saja untuk posisi IT Programmer diutamakan bagi lulusan S-1 dari jurusan Teknik Informatika, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00, aktif atau memiliki pengalaman organisasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Baca juga: BUMN Konstruksi Ini Buka Lowongan, Simak Syarat dan Caranya

Lalu, untuk posisi IT Networking diutamakan bagi lulusan S-1 jurusan Teknik Komputer, Teknik Jaringan ataupun Sistem Informasi.

Bagi yang melamar posisi ini harus bisa memahami MikroTik dan Fiber Optics, memiliki usia maksimal 30 tahun dan bersedia berkomitmen sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Sementara untuk posisi Landscape diutamakan bagi lulusan S-1 dari jurusan Arsitektur Perencanaan Wilayah Kota, memiliki IPK minimal 3.00, dan bersedia berkomitmen sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Pendaftaran ini akan ditutup hingga tanggal 22 Desember 2020.

Untuk itu, bagi calon pelamar yang tertarik ingin melamar dapat mengisi data pribadinya di bit.ly/RecruitmentPTPNIX dengan mengunggah persyaratan dokumen seperti pas foto berwarna, scan KTP, Curriculum Vitae (CV), Scan Ijazah, scan transkrip bagi lulusan S1, dan surat pengalaman kerja jika ada.

Baca juga: Lowongan Kerja di Anak Perusahaan BUMN, Cek Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com