Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Waktu Terbaik Cari Kerja, Ini yang Perlu Kamu Lakukan dari Sekarang

Kompas.com - 21/12/2020, 09:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya orang-orang enggan mencari pekerjaan pada bulan Desember, saat musim liburan tiba dan semua perusahaan dalam proses tutup buku.

Namun karena pandemi Covid-19, kamu bisa memanfaatkan masa liburanmu yang di rumah saja, menjadi lebih produktif. Salah satunya adalah tetap mencari pekerjaan.

Memang, waktu terbaik mencari pekerjaan adalah pada bulan Januari dan Februari, 2 bulan pertama di awal tahun. Namun apa yang kamu lakukan pada Desember ini bisa jadi penentunya.

Baca juga: BUMN Konstruksi Ini Buka Lowongan, Simak Syarat dan Caranya

Mengutip CNBC Make It, Senin (21/12/2020), inilah yang harus kamu lakukan sekarang untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian pada 2021.

1. Perbaiki resume dan profil LinkedIn-mu

Pastikan kamu memperbaiki tampilan dan isi dalam resume-mu. Perbaiki juga profil linkedIn.

Apa aktifitas yang kamu lakukan saat ini? Mengerjakan proyek berbayar? Melakukan kerjaan sampingan? Melakukan pekerjaan sukarela? Atau kursus online untuk lebih meningkatkan keterampilan profesionalmu?

Apapun aktivitas yang kamu lakukan, patut disebutkan jika itu bakal menguntungkanmu. Aktifitas produktif itu akan membuatmu lebih menonjol dibanding kandidat lainnya.

2. Tingkatkan jaringanmu

Saat pandemi, nampaknya kamu perlu menghubungi mereka yang selama ini jarang dikontak. Mereka akan lebih mudah dihubungi saat pandemi. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung kembali dengan mereka.

Tapi, jangan memulai percakapan yang menunjukkan kamu sedang putus asa dalam mencari pekerjaan. Biarkan percakapan itu mengalir secara alami.

Misalnya, kirim ucapan selamat liburan kepada mantan rekan kerja. Tanyakan kabar mereka dan beri tahu mereka bahwa kamu memikirkannya. Tujuannya adalah menjaga hubunganmu tetap utuh.

3. Lamar pekerjaan

Meski liburan di rumah, luangkan beberapa menit setiap hari untuk memeriksa daftar pekerjaan baru. Tandai halaman karir perusahaan tempat kamu ingin bekerja.

Siapkan pula pemberitahuan lowongan pekerjaan baru di Google maupun LinkedIn.

Jika kamu menemukan peluang pekerjaan yang menarik, buka LinkedIn-mu untuk melihat jaringan yang telah terhubung denganmu.

Barangkali, kamu punya jaringan yang memiliki kontak dengan perusahaan tersebut. Siapa tahu dia dapat membantumu menghubungkan orang yang tepat.

Setelah kamu melamar pekerjaan tersebut, lakukan sedikit riset untuk mencari tahu siapa manajer perekrutan yang bertanggung jawab.

4. Bersabarlah dan tetap berpikir positif

Selama musim liburan akhir tahun, perusahaan biasanya tutup buku dan mulai merekrut orang-orang baru. Namun perlu diingat, perekrutan sebuah perusahaan bergantung pada kebutuhan, terlepas dari waktu liburan atau tidak.

Jadi, jangan berkecil hati jika perusahaan impianmu tidak membuka lowongan yang sesuai.

Sebaliknya, pertahankan pikiran positif. Dengarkan podcast motivasi, baca buku, buat jurnal tujuan, dan tetap produktif.

Baca juga: BUMN Perkebunan Ini Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Persyaratnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Earn Smart
UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

Whats New
Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Whats New
Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Whats New
Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal 'Naik Kelas'

Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal "Naik Kelas"

Whats New
Mendag Ancam Cabut Izin Usaha 'Social Commerce' yang Keukeuh Jualan

Mendag Ancam Cabut Izin Usaha "Social Commerce" yang Keukeuh Jualan

Whats New
Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Whats New
Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com