Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT Corp Milik Taipan Chairul Tanjung Jadi Kandidat Kuat Pengelola Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 21/12/2020, 11:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan ekspor perdana yang menandai beroperasinya Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat pada Minggu (20/12/2020) kemarin. 

Ekspor tersebut berupa 140 unit kendaraan dari berbagai merek yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki yang diangkut oleh kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Brunei Darussalam.

"Di tengah pandemi ini, salah satu proyek strategis nasional yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah kita selesaikan, alhamdulillah. Proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya," kata Jokowi dilansir dari Antara, Senin (21/12/2020).

Kehadiran pelabuhan utama baru tersebut, menurut Jokowi, akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

Baca juga: Menhub Berharap Pelabuhan Patimban Bisa Tekan Biaya Logistik Nasional

Pelabuhan Patimban menurut Presiden Jokowi memiliki lokasi yang strategis, yakni berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Sehingga keberadaan pelabuhan tersebut akan menjadi kunci penghubung antarkawasan seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.

"Pelabuhan ini juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta dan Jakarta-Bekasi," tambah Jokowi.

Dikutip dari Kontan, kendati Pelabuhan Patimban telah resmi beroperasi dan langsung melayani kegiatan ekspor perdana produk otomotif, Kementerian Perhubungan menyatakan, sampai saat ini belum ada penentuan pemenang operator Pelabuhan Patimban.

Baca juga: Mengenal Pelabuhan Patimban, Megaproyek Jokowi Pesaing Tanjung Priok

Pengumuman lelang operator pelabuhan Patimban ditargetkan di akhir Desember 2020.

Kementerian Perhubungan telah mendapatkan perusahaan operator yang lolos tahap prakualifikasi proyek kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Adalah PT CT Corp Infrastruktur Indonesia milik taipan Chairul Tanjung yang menjadi salah satu kandidat yang mempunyai peluang besar mengelola Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat.

Pada lelang badan usaha pelaksana (BUP) atau operator Pelabuhan Patimban, CT Corp menggandeng tiga mitra. Ketiga mitra itu adalah PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Resmi Beroperasi, Jokowi Minta Semua Pihak Memaksimalkannya

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, sambil menunggu proses lelang, operasi Pelabuhan Patimban sementara akan dibantu oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di bawah Kemenhub.

Pihaknya tengah menyelesaikan lelang operator Pelabuhan Patimban. Selama proses ini berlangsung, KSOP Patimban akan menjadi pengelola sementara.

“Lelang operator saat ini masih berlangsung, dan sambil menunggu prosesnya, maka operasi pelabuhan akan ditangani sementara oleh KSOP," ungkap Adita kepada Kontan.

"KSOP itu didukung oleh tenaga-tenaga yang berpengalaman dan kompeten dan juga ada tenaga asing yang turut serta melaksanakannya sehingga kemampuannya minimal sama dengan yang dilakukan oleh Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Adita lagi.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Diresmikan Besok dengan Ekspor Perdana 140 Unit Mobil

Total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan. Adapun untuk kapasitas pelabuhan nantinya akan mencapai 7,5 juta TEUs pada 2027.

Pada November 2019 lalu, Presiden Jokowi telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp 29 triliun hingga Rp 50 triliun.

Kepala Negara memang memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.

Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.

Baca juga: Menhub: Bakal Ada Kota Baru Dekat Pelabuhan Patimban bernama Kota Rebana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com