Kelihatannya, ke depan memang tidak mungkin orang dapat melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa di vaksin terlebih dahulu.
Untuk memecahkan masalah prosedur tambahan dalam proses keberangkatan telah banyak pula pemikiran mengenai cara-cara online yang dapat mempermudah dan menyingkat waktu saat akan melakukan perjalanan lintas negara.
Ada pula perkiraan mengenai format dokumen perjalanan yang dapat diprogram sedemikian rupa sehingga membuat pemeriksaan menjadi jauh lebih praktis.
Dapat saja ke depan paspor akan berubah bentuknya dengan fasilitas pemeriksaan secara online yang memuat penjelasan mengenai pemegangnya sudah divaksin Covid-19 atau belum.
Sekadar catatan saja, hingga sekarang ini pun masyarakat luas masih belum mengetahui vaksin Covid-19 yang mana yang akan digunakan.
Baca juga: Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Bagaimana Nasib Jemaah Umrah yang Berangkat Hari Ini?
Intinya adalah baik penerbangan dalam negeri, lebih-lebih penerbangan internasional, kini berada di tengah ketidakpastian, tengah mencari bentuknya yang baru.
Ini semua merupakan akibat dari keinginan untuk dapat segera membuka kembali moda transportasi udara yang cepat, aman, nyaman, dan praktis akan tetapi sekaligus tidak menjadi sarana penyebaran Covid-19.
Dengan demikian, maka sekarang dan dalam rentang waktu dekat mendatang maka bepergian dengan pesawat terbang pasti akan bergumul dengan “keribetan” yang menjengkelkan.
Selamat bertahun baru di rumah saja.
Jakarta, 20 Desember 2020
Chappy Hakim
Pusat Studi Air Power Indonesia