Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2020, 14:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menentukan jadwal operasional selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

BCA akan meniadakan operasional kantor cabang per tanggal 24 - 25 Desember 2020 dan tanggal 31 Desember sampai dengan 1 Januari 2021.

Weekend banking pun ditiadakan pada tanggal 26 – 27 Desember 2020 dan 2-3 Januari 2021.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan di rumah melalui layanan digital BCA, seperti mobile atau KlikBCA.

"Nasabah kini dapat melakukan berbagai transaksi dengan simpel, salah satunya adalah melalui aplikasi BCA mobile yang telah diperbaharui dengan fitur lifestyle,” ujar Jahja dalam siaran pers, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV hingga Minus 2,9 Persen

Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran tunai, nasabah dapat menggunakan ATM Setor-Tarik BCA yang siap 24 jam.

Untuk mengantisipasi kebutuhan tarikan nasabah di mesin ATM menjelang libur Natal dan Tahun Baru, BCA menyediakan uang tunai sebesar Rp 30,5 triliun.

Selain fitur digital banking BCA, nasabah dapat mengakses layanan Halo BCA selama 24 jam melalui telepon Halo BCA 1500888 atau ketik #halobca melalui Whatsapp di 0811 1500 998, dan Halo BCA Chat di www.bca.co.id atau mention akun Twitter: @HaloBCA.

"Apabila selama masa libur akhir tahun membutuhkan untuk pembukaan rekening baru atau pemblokiran rekening, ini sudah dapat dilakukan melalui BCA mobile. Untuk pembayaran tagihan yang umumnya datang di akhir bulan juga sudah dapat dilakukan dalam satu genggaman di BCA mobile," ucap Jahja.

Jahja menambahkan, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan nasabah dalam bertransaksi melalui layanan digital BCA.

Tips tersebut, antara lain jangan pernah memberikan PIN dan password ke siapa pun, termasuk ke kerabat terdekat untuk alasan apapun.

Jangan memberikan kode One Time Password (OTP) dan Card Verification Value (CVV) kepada siapa pun dan jangan percaya pemberian kode OTP dari sumber yang tidak terpercaya.

"Usahakan untuk mengganti secara berkala PIN dan password dengan kombinasi yang unik untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. Laporkan ke HaloBCA apabila ada transaksi atau kejanggalan pada saat melakukan transaksi," pungkas Jahja.

Baca juga: YLKI: Kebijakan Test PCR dan Rapid Antigen Buat Swasta Kalang Kabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com