Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai hingga Bawang Melonjak Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 21/12/2020, 16:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga jelang akhir tahun. Tren kenaikan utamanya terjadi pada komoditas cabai dan bawang.

"Hampir semua komoditas per hari ini naik," ujar Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Ia mengatakan, harga cabai merah besar di pasar kini berada di kisaran Rp 70.000 per kilogram. Padahal dua pekan lalu harga cabai merah besar hanya mencapai Rp 45.000 per kilogram.

 Baca juga: Harga Telur Ayam Terus Naik, Ini Penyebabnya

Begitu pula dengan jenis cabai merah keriting yang harganya naik menjadi Rp 65.000 per kilogram dari harga normalnya yang sebesar Rp 35.000 per kilogram.

"Cabai merah keriting per hari ini saja naiknya hampir Rp 2.000 per kilogram," kata dia.

Menurut Abdullah, kenaikan harga cabai di akhir tahun memanglah pola musiman karena tingginya permintaan. Di sisi lain, produksi menurun akibat curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah, sehingga petani pun enggan menanam cabai.

Sementara, untuk bawang merah harganya saat ini Rp 33.000 per kilogram dari normalnya Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih berkisar Rp 28.500-Rp 29.300 per kilogram, dari harga standarnya sebesar Rp 27.000 per kilogram.

"Kalau lihat ritmenya bawang putih naiknya Rp 4.000-Rp 5.000 per kilogram, harusnya kan standar karena 95 persen bawang putih kan dari impor," kata dia.

 Baca juga: Luhut Berencana Bangun Kebun Herbal Seluas 500 Hektare di Danau Toba

Selain itu, ada pula harga ayam yang naik menjadi berkisar Rp 38.000-Rp 40.000 per ekor, dari harga normalnya yang sekitar Rp 30.000-Rp 35.000 per ekor.

Harga telur juga naik tinggi menjadi sekitar Rp 29.000 per kilogram, dari harga standarnya yang berkisar Rp 23.000-Rp 25.000 per kilogram.

Minyak goreng curah turut naik menjadi seharga Rp 14.000 per liter dari biasanya berkisar di Rp 12.500-Rp 12.900 per liter.

Abdullah mengatakan, kenaikan permintaan akan terus berlanjut sehingga berpotensi kembali meningkatkan harga. Menurutnya puncak kenaikan permintaan akan terjadi di 24-25 Desember 2020.

"Itu kenaikan fase pertama, belum masuk yang di Tahun Baru. Kisaran tanggal akhir-akhir Desember akan ada kenaikan lagi," ujar dia.

 Baca juga: Profil Sritex, Perusahaan Solo Pemasok Tas Kain Bansos di Kemensos

Ia mengatakan, kenaikan harga tentu turut berdampak buruk bagi pedagang. Lantaran modal yang digunakan untuk memasok kembali komoditas menjadi terbatas.

Oleh sebab itu, Abdullah berharap pemerintah bisa memiliki persiapan yang matang untuk mengantisipasi gejolak harga yang terus terjadi di setiap akhir tahun, yakni dengan memperhitungkan desain pangan secara tahunan atau kuartalan.

Sehingga dapat diketahui jumlah yang tepat antara produksi dan kebutuhan. Bila ada daerah yang mengalami kekurangan pangan, maka bisa dipasok dari daerah yang memiliki pasokan berlimpah.

"Jangan seperti pemadam kebakaran, giliran naik baru panik, padahal sebelumnya nyatakan surplus dan aman, tapi faktanya di lapangan harga tinggi. Nah hal-hal ini yang sebenarnya ingin kita dorong agar pemerintah lebih memikirkan desain pangan," pungkas Abdullah.

Baca juga: Simak Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com