JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mengalami pemulihan di tahun depan. Sehingga ekonomi tak lagi terkontraksi melainkan tumbuh positif.
Macroeconomic Analyst Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, pertumbuhan ekonomi di 2021 diproyeksi sebesar 3,4 persen.
Ini sejalan dengan pemulihan yang sudah mulai terjadi pada tahun ini.
Baca juga: Sri Mulyani Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi 2020 Jadi -2,2 Persen hingga -1,7 Persen
"Tahun depan kami melihat akan ada perbaikan ekonomi," kata Irman dalam konferensi pers Economic Outlook 2021 secara virtual, Senin (21/12/2020).
Irman menjelaskan, perbaikan ekonomi tahun depan sangat bergantung pada pemulihan konsumsi dalam negeri, yang merupakan penopang perekonomian Indonesia.
Kepercayaan konsumen diperkirakan membaik seiring sudah masuknya vaksin Covid-19 ke Indonesia.
Awal tahun depan, pemerintah pun mulai melakukan vaksinasi.
Meski demikian, penerapan protokol kesehatan untuk menekan transmisi virus corona juga turut berperan penting, mengingat proses vaksinasi dilakukan bertahap dan butuh waktu yang tidak singkat.
Baca juga: Bank Dunia Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi Minus 2,2 Persen
"Jadi sangat bergantung nantinya pada bagaimana pemulihan permintaan domestik di tahun depan, apakah memang akan sesuai ekspetasi yang membaik secara gradual," kata Irman.
Dari sisi eksternal juga cukup optimistis, lantaran di kuartal III-2020 sebagian besar negara di dunia sudah menunjukkan pemulihan ekonomi meski masih terkontraksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.