Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Siapkan Dana Tunai Rp 19,9 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2020, 21:27 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan dana senilai Rp 19,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, dana tunai tersebut disiapkan perseroan sebagai upaya mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai pada masyarakat selama 14 hari ke depan.

"Kami proyeksikan total dana tunai yang disiapkan tersebut dapat menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah selama 14 hari, terhitung dari 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Kembangkan Rumah Rendah Emisi, BTN Dapat Pembiayaan hingga 100 Juta Euro dari Perancis

Selama masa libur panjang tersebut, BTN memproyeksikan ada kebutuhan dana kas sebesar Rp 1,42 triliun per hari.

Kebutuhan likuiditas tersebut mencapai 1,35 kali dari maksimal likuiditas kantor cabang.

Ari menjelaskan, dari total dana yang disiapkan emiten bersandi saham BBTN tersebut, sebanyak 25 persen atau setara Rp 4,9 triliun dialokasikan untuk mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, sekitar 75 persen sisanya atau setara Rp 14,9 triliun dialokasikan untuk kas kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor kas Bank BTN.

Menurut dia, alokasi dana tersebut telah memperhitungkan peningkatan transaksi digital channel delivery Bank BTN.

Baca juga: BTN Gaet 400.000 Nasabah dalam Program Loyalitas

Perseroan juga telah memperhitungkan pengurangan jumlah hari libur.

Ari memastikan, BTN akan terus mengoptimalkan layanan bagi para nasabah dengan ketersediaan uang tunai pada libur panjang akhir tahun.

"Nasabah juga dapat dengan mudah menggunakan fasilitas mobile banking Bank BTN kapan saja, dimana saja dengan mudah dan cepat untuk menambah kenyamanan dalam bertransaksi, khususnya selama liburan berlangsung,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com