Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Aftech Klaim Program Kartu Prakerja Mempercepat Inklusi Keuangan

Kompas.com - 22/12/2020, 15:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Meski begitu, Mercy mengatakan, jika masih ada pendaftar program Kartu Prakerja yang lebih memilih menggunakan rekening bank konvensional ketimbang dompet elektronik,hal ini bukanlah masalah.

Menurutnya, bank konvensional maupun dompet elektronik sama-sama bertujuan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Dengan begitu bisa meningkatkan akses layanan jasa keuangan sehingga bisa mendorong kegiatan perekonomian. Ujungnya, pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia bisa terwujud dengan baik.

Baca juga: Refleksi Perekonomian Indonesia 2020 dan Harapan pada 2021...

“Dalam rantai panjang ini, kolaborasi antara fintech dan lembaga jasa keuangan lainnya memang didorong,” ujarnya.

Terlebih, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pelayanan tatap muka menjadi terbatas, termasuk layanan keuangan.

Dengan begitu, layanan digital menjadi alternatif yang banyak dipilih masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

Tantangan layanan fintech

Walau menjadi platform keuangan yang mendominasi, penyaluran bantuan sosial dalam program Kartu Prakerja lewat fintech tak serta merta berjalan mulus.

Sebagian besar peserta mengeluh tidak tahu dan kesulitan melakukan Know Your Customer (KYC) Principles untuk meningkatkan fitur dompet elektroniknya.

Baca juga: Sri Mulyani Soroti Persaingan di Dunia Fintech: Banyak yang Tumbuh Besar Kemudian Diakuisisi

KYC principles sendiri merupakan prinsip yang diterapkan institusi jasa keuangan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi, serta pelaporan transaksi yang mencurigakan.

“Akibatnya, bantuan sosial terlambat diterima atau bahkan gagal diterima,” kata Mercy.

Aftech sendiri tidak menutup mata dengan adanya kendala yang dialami peserta program Kartu Prakerja tersebut.

Untuk itu, Mercy merasa perlu ada peningkatan intensitas dan kualitas edukasi serta literasi keuangan digital.

“Literasi keuangan digital sangat penting. Salah satu faktor yang menghalangi orang menggunakan fintech adalah karena tidak tahu. Tak kenal maka tak sayang,” ujarnya.

Baca juga: Penerapan e-KYC Dinilai Bisa Bikin Industri Fintech Hemat

Selain pemerintah, para pelaku industri fintech juga harus gencar melakukan edukasi kepada masyarakat.

Yang tidak kalah penting, para peserta Program Kartu Prakerja pun harus proaktif mencari tahu agar bisa mengakses layanan fintech.

Halaman:


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com