Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Jabat Menteri Perdagangan, Ini Profil Muhammad Lutfi

Kompas.com - 22/12/2020, 16:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Ada enam posisi menteri yang diubah, salah satunya mengganti posisi Menteri Perdagangan dari Agus Suparmanto ke Muhammad Lutfi

"Bapak Muhammad Lutfi, sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Jokowi Tunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Gantikan Agus Suparmanto

Lutfi bukanlah tokoh baru di dalam menteri bidang ekonomi.

Ia dahulu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa jabatan 14 Februari 2014-20 Oktober 2014.

Kala itu, ia dilantik sebagai Menteri Perdagangan untuk mengantikkan posisi Gita Wirjawan.

Para era SBY, Lufti juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2005-2009, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang pada 2010-2013.

Terakhir dia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang dilantik pada 14 September 2020 lalu.

Baca juga: Kerek Investasi, Dubes Lutfi Promosi ke Investor AS

Jabatan itu sekaligus menggantikan posisi Mahendra Siregar, yang telah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.

Adapun Lutfi mengawali karirnya sebagai seorang pengusaha bersama beberapa rekannya, seperti Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Ketiganya berinisiatif mendirikan Mahaka Group.

Lutfi juga sempat menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (Hipmi Jaya) periode 1998 - 2001.

Selama periode 2001-2004, Lutfi menjadi Ketua Nasional Hipmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com