Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, Minat Milenial untuk Berinvestasi Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 22/12/2020, 17:54 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, ternyata minat para investor untuk berinvestasi di pasar modal malah meningkat signifikan.

Bahkan, dia menyebut, investor milenial meningkat signifikan.

"Kita melihat justru selama pandemi peningkatannya drastis hampir dua kali lipat, mereka berasal dari kaum milenial yang berusia 20-30 tahun," ujar Paramita dalam Focus Group Discussion Tren Investasi di Masa Pandemi yang disiarkan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Banyak Peluang Kerja, Milenial Disarankan Dalami Bidang IT

Menurut Paramita, hal ini didorong keadaan pasar saham di Indonesia yang menunjukkan adanya kenaikan harga saham alias rebound.

"Angkanya pun mencapai level 6.000, frekuensi perdagangan bursa efek Indonesia dan value-nya juga meningkat yang didominasi oleh investor ritel," ucap Paramita.

Paramita menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya, pasar modal Indonesia didominasi oleh asing dan sektor ritel yang kecil, kini malah sebaliknya.

Dia pun menyakini ke depannya prospek saham di Indonesia bisa kembali membaik.

"2021 kita optimistis keadaan saham kita membaik," ucap dia.

Baca juga: Generasi Milenial, Yuk Jadikan Kebebasan Finansial sebagai Resolusi Tahun Baru

Paramita menyebut, faktor yang membuat minat investasi milenial meningkat adalah banyaknya waktu luang yang dimiliki oleh masyarakat yang membuat mereka suka mencari berbagai informasi.

Salah satunya informasi seputar investasi dan saham.

Dengan adanya waktu luang ditambah meningkatnya kesadaran masyarakat akan berinvestasi, membuat kaum milenial akhirnya mau belajar dan berminat untuk melakukan investasi.

"Mereka mulai sadar di keadaan sekarang harusnya ada tabungan, ada investasi. Makanya ketika lagi ada waktu luang, mereka mulai mencari berbagai informasi dan salah satunya mengenai saham dan investasi seperti ini," jelas Paramita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com