Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Milenial Berinvestasi Naik di Tengah Pandemi, Kok Bisa?

Kompas.com - 22/12/2020, 18:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan, walaupun ada pandemi Covid-19, minat generasi milienial untuk berinvestasi mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat .

Dia pun membeberkan ada beragam alasan mengapa para milenial malah justru tertarik untuk melakukan investasi di tengah pandemi.

"Pertama adalah banyaknya waktu luang yang dimiliki oleh milenial yang membuat mereka suka mencari berbagai informasi. Salah satunya informasi yang banyak dicari adalah seputar investasi dan saham," ujarnya dalam Focus Group Discussion Tren Investasi di Masa Pandemi yang disiarkan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Selama Pandemi, Minat Milenial untuk Berinvestasi Naik 2 Kali Lipat

Menurut Paramita, dengan adanya waktu luang dan ditambah meningkatnya kesadaran milenial terkait berinvestasi, generasi milienial akhirnya mau belajar dan berminat untuk melakukan investasi.

"Mereka mulai sadar di keadaan sekarang harusnya ada tabungan, ada investasi. Makanya ketika lagi ada waktu luang, mereka mulai mencari berbagai informasi dan salah satunya mengenai saham dan investasi seperti ini," ucapnya.

Alasan kedua adalah berkembangnya teknologi informasi yang membuat semua informasi semakin mudah untuk diakses. Salah satunya mencari informasi seputar saham ataupun instrumen investasi lainnya.

Hal serupa juga diamini oleh Co-Founder @ngertisaham Frischa DC.

Dia berpendapat saat ini banyak kaum milenial yang menganggap instrumen investasisudah sangat terjangkau. Seperti halnya dengan saham yang saat ini harganya cukup terjangkau dan sesuai dengan bujet generasi milenial.

"Antusias mereka mau belajar saham cukup tinggi. Mereka menganggap saham itu sudah sangat terjangkau, jadi mereka ada keinginan untuk membeli, mereka ingin merasakan bagaimana feel-nya, bagaimana caranya, sekalipun mereka enggak da KTP," jelas dia.

Baca juga: Meski Harga Meningkat, Telur Ayam Tidak Sepi Peminat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com