Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha: Keputusan Jokowi Tunjuk Lutfi Jadi Mendag Sudah Tepat

Kompas.com - 22/12/2020, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru adalah hal yang tepat.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, Lutfi merupakan tokoh yang memiliki banyak pengalaman di bidang perdagangan, terlebih pernah menjabat sebagai Mendag di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Keputusan yang tepat (Lutfi menjadi Mendag). Pak Lutfi memiliki track record yang solid dan baik untuk perdagangan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Subsidi Pulsa untuk Guru dan Pelajar Dilanjutkan Tahun Depan

Di sisi lain, pengalaman Lutfi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Duta Besar RI untuk Jepang dan AS, dinilai akan turut membantu dalam proses negosiasi perdagangan di tingkat internasional.

"Track record beliau di bidang investasi dan diplomasi pun akan membantu proses negosiasi perdagangan dan reformasi internal untuk untuk mengefisiensikan perdagangan Indonesia agar lebih siap, dan lebih terintegrasi dengan rantai pasok global," kata Shinta.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia memiliki beragam perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) dengan berbagai negara yang perlu untuk segera diselesaikan atau diimplementasikan. Khususnya terkait perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Oleh sebab itu, lanjut Shinta, dibutuhkan sosok Mendag yang memang memahami perdagangan secara mutlidimensional, serta bisa memastikan manfaat-manfaat FTA tersebut dimaksimalkan untuk kepentingan ekonomi nasional.

Baca juga: Ekonom Soroti Penunjukan Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes

"Jadi secara keseluruhan kami melihat ini keputusan yang sangat strategis, karena kedepannya ada sekian banyak FTA yang akan diselesaikan dan dijalankan," ujarnya.

Kendati demikian, Shinta menekankan, dia berharap Kemendag di bawah kepemimpinan Lutfi nantinya tidak hanya sekadar mengejar penyelesaian FTA, tapi juga memastikan adanya reformasi internal untuk meningkatkan efisisensi pedagangan internasional.

"Khsusunya untuk ekspor-impor agar jauh lebih efisien, transparan, rasional dan suportif untuk integrasi Indonesia yang lebihd alam pada global dan regional supply chain," tutupnya.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Berapa Gaji Sandiaga Uno hingga Risma Sebagai Menteri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com