JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo melantik Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Istana Kepresidenan hari ini, Rabu (23/12/2020).
Usai pelantikan, Trenggono langsung melawat ke Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam lawatannya, Trenggono menegaskan bakal mengevaluasi beberapa kebijakan menteri sebelumnya sesuai pesan Presiden Jokowi.
Salah satu evaluasinya mengenai kebijakan ekspor benih lobster yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
"Ada beberapa yang dipesankan oleh Pak Presiden. Tapi saya tentu perlu evaluasi, salah satunya adalah soal benur (benih lobster)," kata Trenggono dalam lawatannya, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Jadi Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono Diminta Cabut Aturan Ekspor Benih Lobster
Trenggono lantas menyatakan cintanya kepada keberlanjutan. Adapun isu keberlanjutan lingkungan ini yang membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat aturan pelarangan ekspor benih lobster.
Baca juga: Profil 6 Menteri Baru Kabinet Jokowi Hasil Reshuffle
Namun menteri penggantinya, Edhy Prabowo, kembali melegalkan ekspor benur dengan alasan keberlanjutan harus diseimbangkan dengan kesejahteraan nelayan, yang menggantungkan hidupnya mencari benur.
"Soal benur akan kita evaluasi, karena saya cinta soal keberlanjutan lingkungan. kalau itu rusak lingkungannya, maka generasi berikut tidak akan bisa mendapat manfaat. Nah, itu yang akan kita evaluasi," sebut Trenggono.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo akhirnya menunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan baru pada Selasa (22/12/2020).
Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono untuk menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka kasus suap izin jasa kargo ekspor benih lobster.
"Yang kelima Bapak Sakti Wahyu Trenggono, beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan. Dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Jokowi saat memperkenalkan Sakti di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Sepak Terjang Sakti Wahyu Trenggono, Raja Menara yang Jadi Menteri KP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.