Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Nielsen: Transaksi Harbolnas 2020 Capai Rp 11,6 Triliun

Kompas.com - 23/12/2020, 12:59 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan riset di Indonesia yaitu Nielsen Indonesia, dalam risetnya mencatatkan ada sebanyak Rp 11,6 triliun nilai transaksi yang berhasil dikumpulkan dari diselenggarakannya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 11-12 Desember 2020.

Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri mengatakan, nilai transaksi ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kami melihat ada kenaikan dalam nilai transaksinya. Di saat pandemi seperti ini, konsumen masih memiliki daya beli yang cukup tinggi, Harbolnas mematahkan semua keraguan itu," ujarnya dalam jumpa pers virtual idEAs, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Mau Liburan Tahun Baru Saat Pandemi? Persiapkan Ini Agar Tidak Menyesal

Rusdy berpendapat, sangat mungkin selama ini masyarakat sebagai konsumen menahan diri untuk membeli produk yang di luar kebutuhan utamanya. Sehingga ketika ada promo menarik di Harbolnas, antusias masyarakat pun lebih tinggi.

"Kebutuhan utama pasti berbeda-beda, dengan tawaran ragam promo yang menarik, mereka lebih antusias dan tak tahan lagi untuk melakukan pembelian," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, yang berbeda di Harbolnas 2020 dengan Harbolnas sebelumnya adalah adanya pandemi yang membuat pola perilaku konsumen saat berbelanja online pun bergeser.

Dilihat dari profil konsumen yang berbelanja selama Harbolnas, ada sebanyak 36 persen konsumen berusia 15-24 tahun, 34 persen berusia 25-34 tahun dan 19 persen berusia 35-44 tahun.

"Sisanya, merupakan konsumen di kelompok usia 45 tahun ke atas. Kaum pria masih mendominasi pembelian," katanya.

Baca juga: Jadi Wamen BUMN, Pahala Mansury Dapat Arahan Erick Thohir

Selain itu, fakta menarik lainnya adalah adanya kenaikan transaksi yang berasal dari luar Jawa.

Biasanya, dominasi transaksi di pulau Jawa adalah transaksi yang paling tinggi, namun di Harbolnas tahun ini mulai bergeser. Pulau Jawa hanya memberikan kontribusi sebesar 28 persen.

Survei dilakukan dengan 1.156 responden yang berasal dari 56 kota dengan usia 15 tahun ke atas.

Baca juga: BI Catat Kewajiban Neto PII Indonesia Turun pada Kuartal III-2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com