Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi E-commerce Yakin Ekonomi RI Bisa Bangkit Lebih Cepat

Kompas.com - 23/12/2020, 15:36 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset Nielsen Indonesia menunjukan transaksi online selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 mencapai Rp 11,6 triliun.

Angka tersebut di atas target yang dipasang oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sebagai penyelenggara.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong sektor digital, terutama industri e-commerce.

"Menilik hasil survei, perekonomian Indonesia terbilang kuat dan punya potensi untuk bangkit lebih cepat," ujarnya dalam jumpa pers virtual idEA, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, dorongan dari para pelaku industri digital menumbuhkan optimistis bahwa ekonomi digital bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Apalagi kata dia, tahun ini terjadi peningkatan transaksi terhadap produk lokal.

Baca juga: Ditjen Bea Cukai: Rokok Ilegal dari Tahun ke Tahun Berhasil Ditekan

"Dengan dorongan dari para pelaku industri digital, saya menyambut positif persebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan," ucapnya.

Sementara itu Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri menyambut positif kenaikan nilai transaksi tahun ini meski ada pandemi Covid-19.

Pandemi dinilai tidak membuat masyarakat menahan dirinya untuk berbelanja online.

"Di saat pandemi, konsumen masih memiliki daya beli yang cukup tinggi, Harbolnas 2020 mematahkan semua keraguan itu," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, ada salah satu fakta menarik yang terjadi selama Harbolnas 2020 yaitu adanya kenaikan transaksi yang berasal dari luar Jawa.

Sebab biasanya transaksi di pulau Jawa adalah transaksi yang paling besar. Namun pada Harbolnas tahun ini pulau Jawa hanya memberikan kontribusi sebesar 28 persen.

Selain itu dia juga menyebutkan, ada beberapa produk-produk yang mendominasi minat konsumen yakni produk perawatan diri, makanan dan minuman, serta kebutuhan sehari-hari.

"Namun untuk berdasarkan top all category Fahsion sport clothes paling tinggi, lalu menyusul kosmetik dan teknologi & gadget. Untuk personal care itu 36 persen, makanan dan minuman sebesar 35 persen, dan kebutuhan sehari-hari itu sebesar 26 persen," ucapnya.

Baca juga: Jadi Wamentan, Harvick Mengaku Baru Dihubungi Jokowi Sore Kemarin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com